Menteri Sosial Tri Rismaharini melepas bantuan dari para donatur untuk dipergunakan penyintas gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang masih ada di pengungsian.
Mensos Risma ditemui di Kantor Kementerian Sosial di Jakarta, Kamis mengatakan bantuan dari para donatur ditujukan untuk pembuatan dapur umum berupa tunai Rp200 juta yang dibelanjakan beras 50 ton.
“Langsung kita berangkatkan hari ini,” ujar Risma.
Mensos mengatakan Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mencabut status tanggap darurat. Sehingga Kementerian Sosial tidak dapat memberikan bantuan lagi.
Dapur umum Kementerian Sosial sudah ditarik kembali sejak Senin (26/12). Namun peralatan dan tenda dapur umum masih dapat digunakan oleh pengungsi gempa.
Oleh karenanya, Mensos Risma hanya dapat membantu membuka akses bantuan dari para donatur di luar pemerintahan.
“Kita enggak keluarkan dari APBN untuk belanja itu. Makanya kita minta donasi,” ujar dia.
Donasi yang terkumpul berasal dari kitabisa.com, Mercedez Benz Distribution Indonesia, Kahf, Salam Setara, Lesti Kejora, The Sungkars, Dewi Sandra dan Husain Basyaiban.
Sementara itu salah satu perusahaan di Kabupaten Karawang, Jabar, PT Triguna Pratama Abadi menggandeng Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengirimkan ratusan ribu batu bata merah untuk membantu proses pemulihan wilayah Cianjur pascagempa.
"Sebenarnya kami menyiapkan 56 unit kendaraan yang mengangkut batu bata untuk dibawa ke Cianjur, untuk proses pemulihan," kata Direktur PT Triguna Pratama Abadi, Abdul Rouf, di sela pelepasan bantuan batu bata untuk pemulihan Cianjur setelah gempa, di Karawang, Kamis.
Ia menyampaikan, per satu unit mobil truk itu mengangkut sekitar 3.000 batu bata merah.
Jadi, katanya, jika dijumlahkan, maka PT Triguna menyerahkan bantuan sebanyak 150.000 bata merah yang dikirim ke Cianjur.
“Hari ini awalnya mau dikirim semua, tapi lokasi di sana tidak memungkinkan. Jadi dikirim bertahap,” katanya.
Ia berharap bantuan batu bata merah tersebut bisa membantu pemerintah dalam merehabilitasi wilayah Cianjur usai gempa.
Sementara itu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu yang hadir saat pelepasan pengiriman bantuan batu bata merah di Desa Gintung Kerta, Kecamatan Klari, Karawang, menyampaikan bantuan dari PT Triguna itu sangat membantu tahapan pemulihan usai gempa di Cianjur.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PT Triguna karena mau menyalurkan CSR-nya untuk pemulihan gempa di Cianjur," kata dia.
Ia mengatakan dalam tahapan pemulihan belum seluruhnya warga bisa membangun sendiri rumahnya. Karena itu, perlu bantuan dari berbagai pihak, agar proses pemulihannya bisa lebih cepat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos lepas bantuan dari donatur untuk penyintas gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Mensos Risma ditemui di Kantor Kementerian Sosial di Jakarta, Kamis mengatakan bantuan dari para donatur ditujukan untuk pembuatan dapur umum berupa tunai Rp200 juta yang dibelanjakan beras 50 ton.
“Langsung kita berangkatkan hari ini,” ujar Risma.
Mensos mengatakan Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mencabut status tanggap darurat. Sehingga Kementerian Sosial tidak dapat memberikan bantuan lagi.
Dapur umum Kementerian Sosial sudah ditarik kembali sejak Senin (26/12). Namun peralatan dan tenda dapur umum masih dapat digunakan oleh pengungsi gempa.
Oleh karenanya, Mensos Risma hanya dapat membantu membuka akses bantuan dari para donatur di luar pemerintahan.
“Kita enggak keluarkan dari APBN untuk belanja itu. Makanya kita minta donasi,” ujar dia.
Donasi yang terkumpul berasal dari kitabisa.com, Mercedez Benz Distribution Indonesia, Kahf, Salam Setara, Lesti Kejora, The Sungkars, Dewi Sandra dan Husain Basyaiban.
Sementara itu salah satu perusahaan di Kabupaten Karawang, Jabar, PT Triguna Pratama Abadi menggandeng Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengirimkan ratusan ribu batu bata merah untuk membantu proses pemulihan wilayah Cianjur pascagempa.
"Sebenarnya kami menyiapkan 56 unit kendaraan yang mengangkut batu bata untuk dibawa ke Cianjur, untuk proses pemulihan," kata Direktur PT Triguna Pratama Abadi, Abdul Rouf, di sela pelepasan bantuan batu bata untuk pemulihan Cianjur setelah gempa, di Karawang, Kamis.
Ia menyampaikan, per satu unit mobil truk itu mengangkut sekitar 3.000 batu bata merah.
Jadi, katanya, jika dijumlahkan, maka PT Triguna menyerahkan bantuan sebanyak 150.000 bata merah yang dikirim ke Cianjur.
“Hari ini awalnya mau dikirim semua, tapi lokasi di sana tidak memungkinkan. Jadi dikirim bertahap,” katanya.
Ia berharap bantuan batu bata merah tersebut bisa membantu pemerintah dalam merehabilitasi wilayah Cianjur usai gempa.
Sementara itu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu yang hadir saat pelepasan pengiriman bantuan batu bata merah di Desa Gintung Kerta, Kecamatan Klari, Karawang, menyampaikan bantuan dari PT Triguna itu sangat membantu tahapan pemulihan usai gempa di Cianjur.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PT Triguna karena mau menyalurkan CSR-nya untuk pemulihan gempa di Cianjur," kata dia.
Ia mengatakan dalam tahapan pemulihan belum seluruhnya warga bisa membangun sendiri rumahnya. Karena itu, perlu bantuan dari berbagai pihak, agar proses pemulihannya bisa lebih cepat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos lepas bantuan dari donatur untuk penyintas gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022