Antarajawabarat.com, 9/3 - PT Waskita Karya selaku pelaksana pembangunan fisik gedung 10 lantai Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, telah merampungkan 32,241 persen target pekerjaan pada Maret 2013.
"Target kita, gedung ini sudah bisa digunakan pada 2014 mendatang," ujar Konsultan Manajemen Kontruksi PT Waskita Karya, Joko Suwarto, di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, kondisi struktur bangunan saat ini sudah mencapai lantai sembilan plus lantai atap.
"Pekerjaan di lantai atap sudah pada tahap pembesian atau pemasangan tulang untuk memperkokoh bangunan," katanya.
Proses lainnya yang juga sudah rampung dilaksanakan, kata dia, berupa pemasangan bata ringan mulai dari lantai satu hingga lantai tiga.
"Sekarang mulai memasang bata ringan di lantai empat," katanya.
Gedung 10 lantai yang berlokasi di Komplek Perkantoran Wali Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Nomor 1, Bekasi Selatan, itu telah dimulai pembangunannya sejak 2011.
"Progres pembangunannya setiap bulan rata-rata 10 persen lebih dan akan terus kita kebut," katanya.
Pihaknya juga telah merancang instalasi jaringan teknologi informasi (TI) di seluruh lantai bangunan tertinggi pertama yang dimiliki Pemkot Bekasi itu.
"Manajemen kontruksi masih menunggu informasi dari bidang informasi dan komunikasi mengenai pemasangan tower jaringan internet di seluruh lantai," katanya.
Secara terpisah, Kepala Seksi Perencanaan Bangunan Dinas Bangunan dan Kebakaran Kota Bekasi, Aryadi, mengatakan anggaran yang telah dikucurkan hingga tahap tersebut sudah mencapai Rp99,4 miliar dari total kebutuhan anggaran sekitar Rp109 miliar.
"Dananya kita alokasikan dari APBD Kota Bekasi," katanya.
Tujuannya dibangunnya gedung tersebut, kata dia, agar memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat Kota Bekasi.
"Karena selama ini, kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Bekasi tidak menyatu dan terpisah di berbagai wilayah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Target kita, gedung ini sudah bisa digunakan pada 2014 mendatang," ujar Konsultan Manajemen Kontruksi PT Waskita Karya, Joko Suwarto, di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, kondisi struktur bangunan saat ini sudah mencapai lantai sembilan plus lantai atap.
"Pekerjaan di lantai atap sudah pada tahap pembesian atau pemasangan tulang untuk memperkokoh bangunan," katanya.
Proses lainnya yang juga sudah rampung dilaksanakan, kata dia, berupa pemasangan bata ringan mulai dari lantai satu hingga lantai tiga.
"Sekarang mulai memasang bata ringan di lantai empat," katanya.
Gedung 10 lantai yang berlokasi di Komplek Perkantoran Wali Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Nomor 1, Bekasi Selatan, itu telah dimulai pembangunannya sejak 2011.
"Progres pembangunannya setiap bulan rata-rata 10 persen lebih dan akan terus kita kebut," katanya.
Pihaknya juga telah merancang instalasi jaringan teknologi informasi (TI) di seluruh lantai bangunan tertinggi pertama yang dimiliki Pemkot Bekasi itu.
"Manajemen kontruksi masih menunggu informasi dari bidang informasi dan komunikasi mengenai pemasangan tower jaringan internet di seluruh lantai," katanya.
Secara terpisah, Kepala Seksi Perencanaan Bangunan Dinas Bangunan dan Kebakaran Kota Bekasi, Aryadi, mengatakan anggaran yang telah dikucurkan hingga tahap tersebut sudah mencapai Rp99,4 miliar dari total kebutuhan anggaran sekitar Rp109 miliar.
"Dananya kita alokasikan dari APBD Kota Bekasi," katanya.
Tujuannya dibangunnya gedung tersebut, kata dia, agar memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat Kota Bekasi.
"Karena selama ini, kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Bekasi tidak menyatu dan terpisah di berbagai wilayah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013