Presiden Joko Widodo meninjau SMP Negeri 1 Warungkondang yang terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, Senin.

Usai mengunjungi Pondok Pesantren Darul Falah, yang juga terdampak gempa Cianjur, Jokowi mendatangi SMP Negeri 1 Warungkondang di luar agenda kunjungannya ke lokasi terdampak gempa di Cianjur, Senin.

Seharusnya, setelah Ponpes Darul Falah, Jokowi dan rombongan diagendakan menuju Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, untuk meninjaurumah khusus tahan gempa "Risha" (Rumah Instan Sederhana Sehat) bagi masyarakat terdampak gempa Cianjur. Namun, Jokowi memutuskan melihat kondisi SMP Negeri 1 Watukondang terlebih dahulu.

Dalam keterangannya usai meninjau rumah khusus tahan gempa "Risha" (Rumah Instan Sederhana Sehat), Jokowi menegaskan rehabilitasi di sekolah tersebut akan segera dimulai. Tidak hanya SMPN 1 Warungkondang, sekolah lain yang terdampak gempa juga akan segera direhabilitasi.

"Saya tadi ke sekolah, sudah dimulai juga di SMP 1 di Warungkondang, tadi dimulai. Nanti yang lain juga sama karena tidak hanya satu, dua, ini banyak, tapi segera dimulai," kata Jokowi.

Selain itu, rehabilitasi bagi fasilitas sosial lain juga akan segera dilakukan. Menurut Jokowi, reruntuhan dan puing akibat gempa sudah dibersihkan sehingga mempercepat dimulainya rehabilitasi.

"Untuk masjid, misalnya tadi di Warungkondang, juga ini sudah dimulai karena sudah dibersihkan oleh majelisnya sehingga segera bisa kami bangun," ujar Jokowi.

Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo meninjau lokasi terdampak gempa bumi Cianjur di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.

Setibanya sekitar pukul 09.55 WIB, Jokowi dengan didampingi Ketua Yayasan Ponpes Darul Falah K.H. M. Choirul Anam langsung meninjau sejumlah ruangan yang terdampak gempa, mulai dari masjid, asrama santri, dapur, hingga rumah kiai.

Sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin, Jokowi juga menyapa dan memberikan bantuan kepada para santri dan pengungsi di sekitar pondok pesantren.

Pondok pesantren tersebut merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa pada Senin (21/11) lalu.

Sementara itu, Choirul Anam berharap sejumlah kerusakan pada bangunan ponpes akibat gempa dapat segera diperbaiki. Salah satu bangunan yang rusak adalah Masjid Jami' Uswatun Hasanah, masjid pertama di Desa Jambudipa dan satu-satunya masjid yang digunakan warga sekitar untuk beribadah Salat Jumat.

"Di samping perbaikan rumah kiai juga masjid, karena ini satu-satunya Masjid Jami yang dipergunakan untuk Salat Jumat di dua RW ini," kata Choirul Anam.

Dia pun berharap kunjungan Jokowi dapat memberikan manfaat nyata dan keberkahan bagi pondok pesantren dan masyarakat di lingkungan Ponpes Darul Falah. Selain itu, dia juga meminta adanya pemulihan trauma (trauma healing) bagi para pengungsi, baik anak-anak maupun orang dewasa.

"Mudah-mudahan recovery pascagempa ini cepat selesai dan yang tidak kalah pentingnya adalah trauma healing; bukan hanya untuk anak-anak saja tetapi untuk orang-orang dewasa juga penting, karena gempa susulan masih terus terjadi dan masyarakat sangat takut berada di rumah. Bahkan, kami pun di masjid juga tidak berani terlalu lama. Mudah-mudahan ini cepat selesai," kata Anam.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi tinjau SMP Negeri 1 Warungkondang terdampak gempa Cianjur

Pewarta: Desca Lidya Natalia

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022