Antarajawabarat.com, 15/2 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk (Bank BJB) aman memperkuat jaringan di DKI Jakarta dengan membuka sejumlah kantor baru di Ibu Kota.
"Jakarta merupakan pusat kegaitan bisnis dan perekonomian di Indonesia, pasar bagi industri perbankan masih sangat besar. Bank BJB akan memperkuat jaringan kantor dan optimalisasi DPK di Ibu Kota," kata Direktur Bank BJB Bien Subiantoro, Jumat.
Penambahan kantor baru di Jakarta, kata dia jumlahnya lebih banyak dibanding penambahan kantor di daerah lainnya. Terlebih jaringan di wilayah Jabar dan Banten, diklaim Bien sudah padat.
Bank BJB menambah empat kantor cabang baru di wilayah DKI Jakarta yakni di kawasan Jalan Rasuna Said, Daan Mogot, Sahardjo dan di Jalan S Parman. Sehingga total kantor cabang dan jaringan Bank BJB di Ibu Kota sebanyak 42 kantor, dan ditargetkan di akhir 2013 mencapai 60 kantor jaringan.
"Perkembangan kinerja kantor-kantor cabang di Jakarta cukup signifikan, dari total DPK Rp47,5 triliun, sebesar Rp9,7 triliun disumbang dari kinerja jaringan kantor di Jakarta," kata Bien.
Disebutkan, kebijakan penambahan jaringan kantor di Jakarta itu, kata Bien tidak lepas dari pertumbuhan kinerja DPK dan kredit disana yang cukup mendapat respon dari para pelaku usaha, korporasi dan masyarakat di sana.
Selain memfokuskan perkuatan layanan di Jakarta dengan menambah kantor cabang, cabang pembantu dan kas, pengembangan jaringan layanan di Jabar dan Banten sebagai basis bank itu tetap menjadi prioritas terutama dalam pengembangan kredit mikro.
"Fokus tetap menggarap pasar kredit mikro yang mendominasi penyaluran kredit Bank BJB," katanya.
Salah satu upaya menggenjot pemasaran kredit mikro, bank yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung itu menggenjot layanan dengan penambahan jaringan Warung BJB yang saat ini sudah mencapai 430-an unit, dan ditargetkan pada 2013 bisa mencapai 1.000 unit Warung BJB.
"Saat ini kami tengah mengurus perizinan agar Warung BJB bisa menghimpun dana pihak ketiga. Rencananya beberapa warung BJB akan dikembangkan ke sana," kata Dirut Bank BJB itu menambahkan.
Sementara itu Kepala Bidang Kantor Cabang Bank BJB, Adang Kushendar menyatakan upaya penambahan kantor cabang masih akan dilakukan bank itu. Dan saat ini pihaknya menunggu Surat Edaran BI terkait aturan pengembangan jaringan kantor cabang.
"Mudah-mudahan itu sudah keluar minggu-minggu ini, sehingga akan menetapkan kebijakan terkait penambahan jaringan kantor," kata Adang Kushendar menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Jakarta merupakan pusat kegaitan bisnis dan perekonomian di Indonesia, pasar bagi industri perbankan masih sangat besar. Bank BJB akan memperkuat jaringan kantor dan optimalisasi DPK di Ibu Kota," kata Direktur Bank BJB Bien Subiantoro, Jumat.
Penambahan kantor baru di Jakarta, kata dia jumlahnya lebih banyak dibanding penambahan kantor di daerah lainnya. Terlebih jaringan di wilayah Jabar dan Banten, diklaim Bien sudah padat.
Bank BJB menambah empat kantor cabang baru di wilayah DKI Jakarta yakni di kawasan Jalan Rasuna Said, Daan Mogot, Sahardjo dan di Jalan S Parman. Sehingga total kantor cabang dan jaringan Bank BJB di Ibu Kota sebanyak 42 kantor, dan ditargetkan di akhir 2013 mencapai 60 kantor jaringan.
"Perkembangan kinerja kantor-kantor cabang di Jakarta cukup signifikan, dari total DPK Rp47,5 triliun, sebesar Rp9,7 triliun disumbang dari kinerja jaringan kantor di Jakarta," kata Bien.
Disebutkan, kebijakan penambahan jaringan kantor di Jakarta itu, kata Bien tidak lepas dari pertumbuhan kinerja DPK dan kredit disana yang cukup mendapat respon dari para pelaku usaha, korporasi dan masyarakat di sana.
Selain memfokuskan perkuatan layanan di Jakarta dengan menambah kantor cabang, cabang pembantu dan kas, pengembangan jaringan layanan di Jabar dan Banten sebagai basis bank itu tetap menjadi prioritas terutama dalam pengembangan kredit mikro.
"Fokus tetap menggarap pasar kredit mikro yang mendominasi penyaluran kredit Bank BJB," katanya.
Salah satu upaya menggenjot pemasaran kredit mikro, bank yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung itu menggenjot layanan dengan penambahan jaringan Warung BJB yang saat ini sudah mencapai 430-an unit, dan ditargetkan pada 2013 bisa mencapai 1.000 unit Warung BJB.
"Saat ini kami tengah mengurus perizinan agar Warung BJB bisa menghimpun dana pihak ketiga. Rencananya beberapa warung BJB akan dikembangkan ke sana," kata Dirut Bank BJB itu menambahkan.
Sementara itu Kepala Bidang Kantor Cabang Bank BJB, Adang Kushendar menyatakan upaya penambahan kantor cabang masih akan dilakukan bank itu. Dan saat ini pihaknya menunggu Surat Edaran BI terkait aturan pengembangan jaringan kantor cabang.
"Mudah-mudahan itu sudah keluar minggu-minggu ini, sehingga akan menetapkan kebijakan terkait penambahan jaringan kantor," kata Adang Kushendar menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013