ANTARAJAWABARAT.com, 4/2 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk (Bank BJB) menandatangani kerja sama dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali dalam rangka penyaluran kredit untuk sektor UMKM.

"Penyaluran kredit mikro untuk sektor UMKM menjadi salah satu prioritas perseroan karena merupakan kewajiban dalam memenuhi 20 persen dari total portofolio kredit. Untuk itu perseroan menggandeng BPR-BPR potensial," kata Direktur Komersial Bank BJB Acu Kusnandar, Senin.

Sementara itu penandatanganan kerja sama Bank BJB dengan Perbarindo Provinsi Bali dilakukan oleh Pimpinan BJB Bali Anna Kusumarita dengan Ketua DPD Perbarindo Bali I Ketut Wiratjana di Bali.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto serta sejumlah pimpinan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada dan beroperasi di Bali.

Direktur Komersial BJB Acu Kusnandar, kerja sama dengan BPR potensial itu akan dilakukan di daerah lainnya melalui kerjasama dengan Perbarindo masing-masing.

Acu Kusnandar mengatakan kerjasama itu selain untuk pengembangan bisnis juga sejalan dengan regulasi Bank Indonesia yang mengharuskan bank-bank untuk menyalurkan kredit UMKM minimal sebesar 20 persen.

"Bali merupakan daerah yang berprospek baik dimana pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional, tingkat kolektibiltas yang baik serta memiliki pertumbuhan DPK di atas 30 persen," kata Acu.

Sementara itu Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto menyatakan kemitraan yang terjalin hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Perbarindo Bali yang pada saatnya diharapkan akan dapat meningkatkan daya saing BPR.

"Kemitraan ini juga merupakan sinergitas antara bank dengan BPR dalam rangka implementasi financial inclusion untuk menjangkau masyarakat di remote area yang mungkin belum terjangkau oleh bank umum," katanya.

Untuk mengakselerasi penyaluran kredit mikro yang persaingannya semakin ketat, bunga kredit yang semakin kompetitif, maka selain mengembangkan linkage program melalui BPR ini, BJB juga berencana untuk menambah Waroeng BJB.

Hingga akhir Desember 2012 Waroeng bjb berjumlah 437 unit dan direncanakan menjadi 1.000 outlet di tahun 2013.

"Jumlah BPR yang telah bekerjasama melalui skema linkage saat ini berjumlah 66 yang tersebar di seluruh Indonesia dengan baki debet sebesar Rp195 miliar per akhir tahun 2012," kata Direkrut Komersial Bank BJB itu menambahkan.***3***

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013