Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan bertemu Presiden China Xi Jinping di Indonesia untuk membahas berbagai isu global dan regional, termasuk persaingan yang bertanggung jawab, demikian menurut keterangan Gedung Putih, Kamis (10/11).
Pertemuan pada Senin akan berlangsung di sela-sela KTT G20 di Bali.
"Kedua pemimpin akan membicarakan upaya mempertahankan sekaligus memperdalam jalur komunikasi antara Amerika Serikat dan China selaku pengelola persaingan, dan melakukan kerja sama di mana kepentingan sejalan, terutama pada tantangan lintas negara yang berdampak terhadap komunitas internasional," kata juru bicara Karine Jean-Pierre lewat sebuah pernyataan.
Biden akan mengangkat isu Taiwan dan "pelanggaran HAM dan lebih banyak lagi, kekhawatiran kami dan sekutu serta mitra kami tentang praktek ekonomi China yang membahayakan," menurut pejabat senior Biden.
Kedua pemimpin itu juga diperkirakan akan membicarakan perang Rusia di Ukraina.
Pertemuan mereka akan menjadi yang pertama sejak Biden menjabat sebagai presiden.
"Presiden percaya bahwa sangat penting untuk membangun pondasi hubungan dan memastikan bahwa ini adalah aturan jalan yang mengikat persaingan kami," kata pejabat tersebut seperti dikutip Anadolu.
Presiden Rusia
Sementara itu Ketua Bidang Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin atau perwakilannya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 secara virtual.
"Mereka (Rusia) sepertinya akan virtual ya. Kita lihat deh," kata Luhut usai menghadiri Net Zero Summit 2022 yang merupakan rangkaian acara Business 20 (B20) Summit di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Sebelumnya, Luhut mengungkapkan Putin tidak akan menghadiri KTT G20 secara langsung di Bali dan akan diwakili Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Kementerian Luar Negeri Rusia sempat menyatakan Sergei akan menghadiri langsung dan memimpin delegasi Rusia pada KTT G20 di Bali.
Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah perwakilan Rusia akan hadir langsung di Bali atau tidak, menyusul kondisi konflik antara negara tersebut dengan Ukraina.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memastikan akan menghadiri KTT G20 di Bali "dalam format tertentu", kata Jubir Kepresidenan Ukraina Sergii Nykyforov.
KTT G20 dijadwalkan berlangsung pada 15-16 November. Indonesia mengangkat tiga isu prioritas dalam KTT G20, yaitu arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden AS dan China akan bertemu di KTT G20 Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Pertemuan pada Senin akan berlangsung di sela-sela KTT G20 di Bali.
"Kedua pemimpin akan membicarakan upaya mempertahankan sekaligus memperdalam jalur komunikasi antara Amerika Serikat dan China selaku pengelola persaingan, dan melakukan kerja sama di mana kepentingan sejalan, terutama pada tantangan lintas negara yang berdampak terhadap komunitas internasional," kata juru bicara Karine Jean-Pierre lewat sebuah pernyataan.
Biden akan mengangkat isu Taiwan dan "pelanggaran HAM dan lebih banyak lagi, kekhawatiran kami dan sekutu serta mitra kami tentang praktek ekonomi China yang membahayakan," menurut pejabat senior Biden.
Kedua pemimpin itu juga diperkirakan akan membicarakan perang Rusia di Ukraina.
Pertemuan mereka akan menjadi yang pertama sejak Biden menjabat sebagai presiden.
"Presiden percaya bahwa sangat penting untuk membangun pondasi hubungan dan memastikan bahwa ini adalah aturan jalan yang mengikat persaingan kami," kata pejabat tersebut seperti dikutip Anadolu.
Presiden Rusia
Sementara itu Ketua Bidang Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin atau perwakilannya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 secara virtual.
"Mereka (Rusia) sepertinya akan virtual ya. Kita lihat deh," kata Luhut usai menghadiri Net Zero Summit 2022 yang merupakan rangkaian acara Business 20 (B20) Summit di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Sebelumnya, Luhut mengungkapkan Putin tidak akan menghadiri KTT G20 secara langsung di Bali dan akan diwakili Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Kementerian Luar Negeri Rusia sempat menyatakan Sergei akan menghadiri langsung dan memimpin delegasi Rusia pada KTT G20 di Bali.
Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah perwakilan Rusia akan hadir langsung di Bali atau tidak, menyusul kondisi konflik antara negara tersebut dengan Ukraina.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memastikan akan menghadiri KTT G20 di Bali "dalam format tertentu", kata Jubir Kepresidenan Ukraina Sergii Nykyforov.
KTT G20 dijadwalkan berlangsung pada 15-16 November. Indonesia mengangkat tiga isu prioritas dalam KTT G20, yaitu arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden AS dan China akan bertemu di KTT G20 Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022