Bek tengah dan kapten tim nasional U-20 Indonesia Muhammad Ferarri memanfaatkan lemparan ke dalam jarak jauh Robi Darwis untuk menciptakan peluang mencetak gol.
"Kami mempunyai pelempar 'throw in' jarak jauh (Robi) sehingga kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin," kata Ferarri dalam laman Persija, Rabu.
Menurut pemain Persija itu, pentingnya teknik Robi Darwis tersebut terlihat saat timnas U20 Indonesia menundukkan Moldova pada laga uji coba di Turki, Selasa (1/11).
Gol kedua Indonesia yang dibuat Ferarri dalam laga itu berawal dari lemparan ke dalam jarak jauh Robi yang tak dapat dihalau dengan baik oleh kiper lawan.
Bola kemudian jatuh mencapai kaki Ferarri yang kemudian memasukkan bola dari jarak dekat.
"Biasanya saya berada di tiang satu untuk duel bola. Namun, saat gol kemarin, saya menunggu di belakang karena beberapa kali saya coba di tiang pertama selalu gagal," tutur Ferarri.
Indonesia pun menang 3-1 atas Moldova berkat gol Rabbani Tasnim, Muhammad Ferrari dan Marselino Ferdinan.
Sementara itu Pelatih tim nasional U-20 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan beberapa pemainnya menderita flu sehingga mungkin tidak diturunkan saat berhadapan dengan laga uji coba kontra Moldova di Turki, Jumat (4/11).
"Ada perbedaan suhu pada pagi dan sore hari, jadi beberapa pemain kena flu," ujar Shin, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Rabu.
Meski demikian, juru taktik berusia 52 tahun itu tidak memberi tahu siapa saja pemain yang masih berurusan dengan flu tersebut.
Untuk pemain yang akan diturunkan melawan Moldova pada Jumat (4/11), Shin menegaskan akan menugaskan sosok-sosok yang siap berlaga.
"Saya akan menentukan skuad setelah melihat kondisi pemain," tutur Shin.
Sementara penyerang timnas U-20 Indonesia Rabbani Tasnim meminta rekan-rekannya untuk fokus pada laga Moldova.
Dia berharap situasi pada pertandingan uji coba pertama melawan Moldova, di mana Indonesia kebobolan pada menit keenam, tidak terulang kembali.
"Pada awal babak pertama itu kami belum fokus," kata Rabbani.
Indonesia tertinggal satu gol terlebih dahulu dari lawan lewat Bulmaga (6') sebelum menyamakan lalu memenangkan pertandingan berkat gol-gol Rabbani Tasnim, Muhammad Ferrari dan Marselino Ferdinan pada paruh kedua.
Kemenangan atas Moldova menjadi yang kedua bagi Indonesia dari tiga laga uji coba di Turki.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas U-20 manfaatkan lemparan ke dalam Robi Darwis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami mempunyai pelempar 'throw in' jarak jauh (Robi) sehingga kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin," kata Ferarri dalam laman Persija, Rabu.
Menurut pemain Persija itu, pentingnya teknik Robi Darwis tersebut terlihat saat timnas U20 Indonesia menundukkan Moldova pada laga uji coba di Turki, Selasa (1/11).
Gol kedua Indonesia yang dibuat Ferarri dalam laga itu berawal dari lemparan ke dalam jarak jauh Robi yang tak dapat dihalau dengan baik oleh kiper lawan.
Bola kemudian jatuh mencapai kaki Ferarri yang kemudian memasukkan bola dari jarak dekat.
"Biasanya saya berada di tiang satu untuk duel bola. Namun, saat gol kemarin, saya menunggu di belakang karena beberapa kali saya coba di tiang pertama selalu gagal," tutur Ferarri.
Indonesia pun menang 3-1 atas Moldova berkat gol Rabbani Tasnim, Muhammad Ferrari dan Marselino Ferdinan.
Sementara itu Pelatih tim nasional U-20 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan beberapa pemainnya menderita flu sehingga mungkin tidak diturunkan saat berhadapan dengan laga uji coba kontra Moldova di Turki, Jumat (4/11).
"Ada perbedaan suhu pada pagi dan sore hari, jadi beberapa pemain kena flu," ujar Shin, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Rabu.
Meski demikian, juru taktik berusia 52 tahun itu tidak memberi tahu siapa saja pemain yang masih berurusan dengan flu tersebut.
Untuk pemain yang akan diturunkan melawan Moldova pada Jumat (4/11), Shin menegaskan akan menugaskan sosok-sosok yang siap berlaga.
"Saya akan menentukan skuad setelah melihat kondisi pemain," tutur Shin.
Sementara penyerang timnas U-20 Indonesia Rabbani Tasnim meminta rekan-rekannya untuk fokus pada laga Moldova.
Dia berharap situasi pada pertandingan uji coba pertama melawan Moldova, di mana Indonesia kebobolan pada menit keenam, tidak terulang kembali.
"Pada awal babak pertama itu kami belum fokus," kata Rabbani.
Indonesia tertinggal satu gol terlebih dahulu dari lawan lewat Bulmaga (6') sebelum menyamakan lalu memenangkan pertandingan berkat gol-gol Rabbani Tasnim, Muhammad Ferrari dan Marselino Ferdinan pada paruh kedua.
Kemenangan atas Moldova menjadi yang kedua bagi Indonesia dari tiga laga uji coba di Turki.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas U-20 manfaatkan lemparan ke dalam Robi Darwis
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022