Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan Stadion Wibawa Mukti Cikarang siap menjalani proses audit dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai imbas dari tragedi Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu.

"Belum ada informasi terkait hal itu tapi kami siap bila memang PSSI atau Kemenpora ingin melakukan audit stadion kami," kata Pelaksana tugas Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Senin.

Ia mengatakan Stadion Wibawa Mukti merupakan satu dari 18 stadion di Indonesia yang turut menggelar kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia 2022 dengan status disewa Bhayangkara FC sebagai tuan rumah selama satu musim.

Henri optimistis Stadion Wibawa Mukti Cikarang sudah memenuhi standar keamanan karena stadion kebanggaan warga Kabupaten Bekasi itu juga pernah diaudit saat menjadi tuan rumah tim nasional pada ajang Asian Games 2018.

"Kebetulan saya memang ikut terlibat sejak perencanaan sebagai PPK-nya. Waktu 2018, Stadion Wibawa Mukti juga pernah diaudit PSSI karena jadi tuan rumah Asian Games untuk venue sepak bola. Ada perbaikan saat itu dari segi keamanan terkait akses masuk dan keluar penonton," ujarnya.

Stadion yang semula berkapasitas 28.000 penonton itu kini telah dikurangi menjadi hanya 25.395 kursi demi menjaga aspek keamanan penonton. Bahkan di masing-masing tribun penonton kini sudah memiliki akses keluar masuk yang relatif luas.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stadion Wibawa Mukti Cikarang siap jalani audit Kemenpora

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022