ANTARAJAWABARAT.com,3/12 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah mencapai Rp3 triliun pada 2013 atau tiga kali lipat dari 2012.
"Hingga akhir November 2013 penyaluran KPR Bank BJB mencapai Rp1,47 triliun, pada 2013 kami menargetkan sebesar Rp3 triliun, atau tiga kali lipat dari tahun ini," kata Kepala Divisi KPR dan Morgage Bank BJB Fermiyanti di Bandung, Minggu.
Pada akhir tahun ini, menurut dia bank itu optimistis membukukan penyaluran KPR Rp1,5 triliun.
Ia menyebutkan, pasar KPR masih cukup potensial khususnya di Jawa Barat yang memiliki tingkat kebutuhan perumahan tertinggi di Indonesia. Di sisi lain tingkat daya beli perumahan di provinsi itu masih cukup positif.
"Tingginya potensi KPR itu terlihat dari out standing pada awal 2012 sebesar Rp500 miliar meningkat pada November 2012 menjadi Rp1,47 triliun," katanya.
Menurut Fermiyanti, pada 2013 kebutuhan kepemilikan rumah masih akan tetap tinggi, sehingga optimistis untuk membukukan pertumbuhan tiga kali libat dibandingkan realisasi penyaluran KPR pada 2013.
Lebih lanjut, Fermiyanti menyebutkan membaiknya regulasi pemerintah, khususnya terkait kebijakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) mendorong pertumbukan kredit KPR.***2***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Hingga akhir November 2013 penyaluran KPR Bank BJB mencapai Rp1,47 triliun, pada 2013 kami menargetkan sebesar Rp3 triliun, atau tiga kali lipat dari tahun ini," kata Kepala Divisi KPR dan Morgage Bank BJB Fermiyanti di Bandung, Minggu.
Pada akhir tahun ini, menurut dia bank itu optimistis membukukan penyaluran KPR Rp1,5 triliun.
Ia menyebutkan, pasar KPR masih cukup potensial khususnya di Jawa Barat yang memiliki tingkat kebutuhan perumahan tertinggi di Indonesia. Di sisi lain tingkat daya beli perumahan di provinsi itu masih cukup positif.
"Tingginya potensi KPR itu terlihat dari out standing pada awal 2012 sebesar Rp500 miliar meningkat pada November 2012 menjadi Rp1,47 triliun," katanya.
Menurut Fermiyanti, pada 2013 kebutuhan kepemilikan rumah masih akan tetap tinggi, sehingga optimistis untuk membukukan pertumbuhan tiga kali libat dibandingkan realisasi penyaluran KPR pada 2013.
Lebih lanjut, Fermiyanti menyebutkan membaiknya regulasi pemerintah, khususnya terkait kebijakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) mendorong pertumbukan kredit KPR.***2***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012