ANTARAJAWABARAT.com, 24/11 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk (Bank BJB) menggandeng Kadin Provinsi Bali melalui MOU dalam rangka meningkatkan layanan jasa perbankan serta menjembatani sinergitas kerja sama dengan Kadin Jawa Barat.

"Bank BJB sudah setahun beroperasi di Bali, prospeknya cukup bagus. Melalui MoU ini kami menjembatani sinergitas kerja sama Kadin Jabar dan Kadin Bali, disamping dalam meningkatkan layanan jasa perbankan," kata Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro di sela penandatanganan MoU di Sanur, Bali, Sabtu.

Penandatangangan kerja sama Bank BJB dan Kadin Bali itu dilakukan oleh Kepala Cabang BJB Bali Anna Kusumarita dengan Ketua Kadin Bali I Gede Sumarjaya Linggih disaksikan oleh Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro dan Ketua Kadin Jawa Barat Agung Suryaman Soetrisno.

Selain itu juga dihadiri oleh sejumlah Muspida Bali, Kodam IX Udayana serta sejumlah pelaku usaha di Provinsi Bali.

Kerjasama Bank BJB dan Kadin Bali selain dalam layanan perbankan, juga memfasilitasi peningkatan sinergitas dan kerja sama antara Kadin Jabar dengan Kadin Bali yang sama-sama merupakan kawasan destinasi wisata unggulan di tanah air.

"Pengusaha Bali cukup potensial dan selama ini pasar perbankan di bali masih cukup luas selain pariwisata juga di sektor infrastruktur dan perdagangan. Dengan kerja sama ini diharapkan ada sinergitas yang lebih maksimal lagi," kata Bien Subiantoro.

Ia menyebutkan, kehadiran Bank BJB di Bali bukan untuk menjadi kompetitor namun untuk bisa berpartisipasi dalam pembangunan di Indonesia pada umumnya. Bahkan kinerja positif Bank BJB Cabang Bali, membuat bank yang menempati peringkat ke-12 dari total aset itu akan membuka beberapa kantor cabang pembantu dan kantor kas baru di Pulau Dewata.

"BJB ingin menjadi bagian dari peningkatan kerjasama dan sinergitas antara pelaku usaha Jabar dan pelaku usaha Bali. Sehingga kami undang pula Kadin dari kedua daerah ini," kata Bien.

Pada kesempatan itu, Bien juga memaparkan terkait beberapa strategi bank tersebut, termasuk dalam memfasilitari kerjasama para perusahaan khususnya Jabar dengan pelaku usaha di sejumlah daerah di Indonesia.

Sementara itu Ketua Kadin Bali, I Gede Sumarjaya Linggih menyambut baik MoU dengan Bank BJB dan sinergitas dengan Kadin Jawa Barat itu. Ia berharap akan menjadi bagian dari peningkatan kinerja dan kerja sama antara kedua daerah itu dan daerah lainnya.

Ketua Kadin Bali itu berharap Bank BJB bisa memfasilitasi pelaku usaha, salah satunya dengan memberikan bunya yang rendah dan beberapa manfaat bagi masyarakat, sehingga bisa lebih kuat di Bali dan juga di daerah lainnya.

"Jangan sampai kemudahan dan rendahnya biaya bunga itu di jauh di atas yang ditawarkan bank asing, akibatnya bank asing mengambil kesempatan untuk masuk. Itu jangan terjadi," kata I Gede Sumardjaya.

Pada kesempatan itu, I Gede Sumarjaya menyatakan siap bekerja sama dengan Kadin Jabar, bukan hanya di sektor pariwisata tapi juga di sektor lainnya.

"Ke depan kita tidak bisa bekerja atau bergerak sendiri, jelas sinergitas dengan pelaku usaha lain sangat diperlukan, terlebih dengan Jabar yang sama-sama menjadi salah satu destinasi dan tujuan wisata," kata I Gede Sumarjaya itu.

Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal Soetrisny menyatakan, akan menindak lanjuti kerjasama yang telah difasilitasi oleh Bank BJB. Selama ini menurut dia sudah terjalin kerja sama terutama dalam sektor perdagangan, fashion, kerajinan serta produk lainnya menyangkut wisata.

"Kerjasama pelaku usaha sudah terjalin, namun dengan pertemuan ini bisa dikembangkan ke sektor lainnya. Peluang masih cukup besar," kata Agung Suryamal menambahkan.***2***

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012