Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan berintensitas ringan hingga lebat yang disertai petir melanda sejumlah kota besar di Indonesia, Minggu.

Dilansir dari laman www.bmkg.go.id, di Jakarta, Minggu, hujan berintensitas ringan akan mengguyur beberapa wilayah Sumatera, di antaranya Palembang, Pekanbaru, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pinang.

Sedangkan hujan berintensitas sedang akan melanda wilayah Lampung dan Medan. Sementara wilayah Bengkulu, Padang dan Jambi diprakirakan diguyur hujan berintensitas lebat yang disertai petir.

Cuaca di Pulau Jawa diprakirakan diguyur hujan, seperti Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Ketiga wilayah tersebut, diprakirakan dilanda hujan lebat disertai petir. Sedangkan wilayah Semarang dan Surabaya akan diguyur hujan ringan.

Beralih ke Kalimantan, masyarakat Pontianak diminta waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir pada siang hari. Sementara wilayah Banjarmasin dan Tarakan diramalkan hujan ringan.

Sebagian besar wilayah Bali hingga Nusa Tenggara diperkirakan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, seperti di Denpasar, Mataram dan Kupang.

Sejumlah kota besar di Sulawesi, seperti Gorontalo, Mamuju, Makassar, dan Manado diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Adapun situasi cuaca di ujung timur Indonesia, seperti wilayah Ternate, Ambon, dan Manokwari diperkirakan hujan dengan intensitas ringan dan sedang.
Suhu udara di kota-kota besar di Indonesia secara umum berada pada temperatur antara 18 hingga 33 derajat Celsius, dengan kelembaban udara antara 50 hingga 100 persen.

Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kewaspadaan akan banjir di sejumlah daerah di Indonesia hingga awal Oktober 2022.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing di Jakarta, Selasa, menyebut saat ini menurut prakiraan cuaca September Dasarian III yang masih berlangsung, wilayah Kalimantan Barat bagian barat, Kalimantan tengah bagian selatan dan Jawa Barat diperlukan kewaspadaan.

Namun memasuki Oktober Dasarian I secara umum curah hujan tidak terlalu signifikan, kecuali Papua di bagian tengah, salah satunya di wilayah Timika, yang diperlukan kewaspadaan.

Sehingga Abdul mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk waspada terhadap kemungkinan banjir bandang dan tanah longsor. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, Papua sering dilanda banjir dan longsor, seperti yang paling signifikan terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura pada tahun 2019.

"Jadi ini masyarakat di Papua bagian tengah harus waspada, karena peningkatan intensitas curah hujan di minggu pertama bulan Oktober," ujar Abdul.

Selain itu Abdul juga mengimbau kewaspadaan untuk wilayah Kalimantan, khususnya sepanjang hulu aliran Sungai Kapuas. Jika hulunya terdampak banjir, maka dapat berpotensi banjir di wilayah Katingan hingga Pontianak.

Apalagi Sungai Kapuas sepanjang hampir 1.200 kilometer memiliki perbedaan elevasi dari hulu hingga ujung laut sekitar lebih dari 20 meter, yang bisa terbilang datar.

"Membahayakan bagi masyarakat yang di hilir, apalagi laut pasang. Sehingga akan datar dan tidak akan mengalir, cukup penting diwaspadai," ujar Abdul.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hujan lebat disertai petir diperkirakan landa sejumlah kota besar

Pewarta: Fathur Rochman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022