Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia berharap program kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dapat diadopsi secara nasional.

"Program Ganjar yang dilakukan di Jawa Tengah, seperti Kredit Lapak, Kartu Jawa Tengah Sejahtera (KJS) dapat dijadikan program skala nasional," kata Koordinator Kowarteg Indonesia Noehrozi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu.

Hal itu juga disampaikan Noehrozi usai mendeklarasikan Ganjar Pranowo Presiden 2024 bersama pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang pasar di kawasan Pasar Kramat Jati, Jakarta, Minggu.

Mereka menilai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu, memiliki segudang program permodalan yang dapat membantu pedagang, UMKM, dan rakyat kecil pada umumnya. 

Dia mengungkapkan pada awal peluncurannya di tahun 2021, Kredit Lapak merupakan gebrakan program yang digagas Ganjar untuk ibu-ibu pedagang pasar dan pelaku industri rumahan. Program permodalan ini diluncurkan dengan nilai kredit sekitar Rp2 juta dan bunga 2 persen per tahun.

Kemudian pada September 2022, Ganjar menaikkan nilai kredit menjadi Rp25 juta per tahun dengan bunga tetap 2 persen. Kenaikan itu dilakukan Ganjar untuk merespons dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Sedangkan dalam Program KJS, Ganjar memberikan bantuan untuk menciptakan kesejahteraan berupa uang tunai sebesar Rp750 ribu per 3 bulan. Bantuan tersebut bisa digunakan untuk modal usaha atau kehidupan sehari-hari.

Noehrozi menilai, Ganjar adalah sosok pemimpin yang sederhana dan dapat diterima masyarakat. 

"Kami mendukung Pak Ganjar yang pastinya kami meyakini beliau bisa membawa Indonesia lebih baik lagi. Pak Ganjar itu orangnya sederhana, terus diterima di semua kalangan," katanya menegaskan.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kowarteg Indonesia berharap program Ganjar diadopsi secara nasional

Pewarta: Fauzi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022