Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, menyiagakan tim patroli di 30 titik lokasi yang sering kali jadi tempat tawuran antarkelompok pemuda.

"Sebetulnya sudah ada tim patroli selama ini, koordinasi dengan pihak satgas sekolah juga sudah. Akan tetapi, tetap kejadian ini terulang, ini harus jadi perhatian bersama karena mereka janjian melalui media sosial," kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan di Mapolresta Bogor, Minggu.
 
AKBP Ferdy mengungkapkan kejadian tawuran yang terjadi akibat saling dendam kerap terjadi, seperti peristiwa pada hari Sabtu (17/9) pukul 3.00 WIB antara kelompok Misteri dan ATHOPINK yang menewaskan pemuda berinisial FR (18).

Kedua kelompok itu berkelahi menggunakan senjata tajami dekat bak sampah Jalan Roda RT04/RW01 Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu dini hari itu.

Dendam dari tersangka FS (19) yang sebelumnya mengaku pernah dipukul FR membuat kedua pemuda itu berkelahi saling berhadapan.

FS lebih dahulu kena senjata tajam korban di bagian telinga kiri, tidak tinggal diam membalas mengayunkan senjatanya kepada dada kiri korban hingga tulang iga kedua korban patah. Atas luka itu, korban diduga kehabisan darah dan meninggal dunia.
Polisi meringkus18 orang yang terdiri atas enam tersangka, FS, RH,MDV, IS, MM, dan IF serta 12 orang saksi. Belasan orang di antaranya masih usia remaja (13—14 tahun).

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto menyebutkan hingga kini di Kota Bogor, terdata sebanyak 60 kelompok pemuda yang dalam pantauan kepolisian. Modus operandi kelompok pemuda yang akan tawuran berkomunikasi melalui Instagram.

"Saat ini enam akun sudah kami blokir. Akan tetapi, rata-rata kelompok memiliki empat akun media sosial untuk melakukan janjian tawuran," kata Dhoni.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polresta Bogor Kota siagakan patroli tawuran antarkelompok pemuda

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022