Badak Jawa yang diberi nama “Bacuya” resmi diperkenalkan sebagai maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia yang akan dilaksanakan pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.

Bacuya yang berarti Badak, Cula, Cahaya itu tampil mengenakan jersey tim nasional sepak bola Indonesia berwarna merah putih untuk diperkenalkan ke publik dalam acara Car Free Day (CFD) di Jakarta, Minggu.

“Maskot resmi Piala Dunia U-20 akan menarik penonton yang lebih muda dalam turnamen yang menjadi fondasi kokoh dalam pengembangan bintang muda sepak bola di seluruh dunia,” kata Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza.

“Bacuya akan berperan penting dalam mengajak anak-anak dan keluarga untuk datang ke stadion dan melihat para pesepak bola muda terbaik dunia berkompetisi menuju kejayaan tahun depan.”

Bacuya merepresentasikan energi dan antusiasme yang pemain dan penggemar sepak bola di Indonesia. Energi karakter badak ini diharapkan dapat membawa keceriaan dan keseruan kepada para pemuda dan penggemar sepak bola di seluruh Indonesia dan dunia.

Bacuya dengan tanduk warna-warni yang menyala melambangkan penjaga talenta muda sekaligus mercusuar untuk masa depan sepak bola apalagi Piala Dunia U-20 2023 bakal menjadi panggung bagi para talenta terbaik sepak bola untuk menjadi legenda masa depan.

FIFA sebelumnya juga telah merilis logo resmi Piala Dunia U-20 2023 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus lalu. Logo tersebut terinspirasi oleh warna bendera Indonesia, laut biru kehijauan, dan arus yang mengalir melalui kepulauannya.
“Logonya sudah (mencerminkan) Indonesia sekali sehingga maskotnya juga harus seperti demikian, dan kami terima kasih kepada FIFA karena mau mengakomodir kemauan kami untuk menunjukkan apa yang ada di Indonesia. Jadi Badak Cula Satu itu hanya ada di Indonesia sehingga itu sudah menjelaskan bahwa Piala Dunia U-20 2023 itu digelar di Indonesia,” kata Ketua PSSI Mochamad Iriawan.


7 Pemain Keturunan

Sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan Indonesia berencana memakai tujuh pemain keturunan yang saat ini berada di luar negeri untuk mengarungi Piala Dunia U-20 2023, berdasarkan permintaan pelatih Shin Tae-yong.

Pria yang disapa Iwan Bule itu mengaku sudah menyampaikan rencana tersebut kepada Presiden Joko Widodo saat mengikuti rapat kabinet terbatas terkait perkembangan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/9).

"Kami melaporkan rencana yang diminta oleh pelatih. Ada tujuh pemain yang mungkin akan kita pakai, semuanya berasal dari Belanda," katanya dalam keterangan pers selepas rapat.

"Dua nama sudah pasti, lima lainnya sedang kita jajaki. Tidak ada masalah karena ini permintaan dari pihak pelatih ya," ujar Iwan Bule.

Dua pemain yang sudah bersedia membela Indonesia adalah gelandang Ivar Jenner yang saat ini terdaftar sebagai pemain level U-21 klub Belanda FC Utrecht dan bek tengah klub Inggris Wolverhampton U-21 Justin Hubner. Keduanya saat ini berusia 18 tahun.

Untuk lima pemain lainnya yang masih dijajaki, Iwan Bule belum berkenan mengungkapkan tapi memastikan  pihaknya terus berkomunikasi rutin dengan yang bersangkutan sekaligus orang tuanya.
"Karena ini kan tetap harus ada izin orang tua, mereka masih kecil-kecil. Tapi yang jelas ada darah keturunan dan semoga saja mau," kata dia.

Sebelumnya pada Selasa (30/8), pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong sudah mengutarakan bahwa dia telah mengajukan sejumlah pemain keturunan yang bisa memperkuat Indonesia dalam Piala Dunia U-20.

"Saya mengajukan hari ini. Pak Ketua Umum PSSI sudah mengatakan akan membantu prosesnya semakin cepat," kata Shin saat memimpin sesi latihan timnas U-19 di Lapangan Sepak Bola A Gelora Bung Karno.

Dalam sesi latihan tersebut juga terdapat tiga pemain keturunan Indonesia dari Belanda yang ambil bagian yakni Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel. Akan tetapi Shin menilai performa ketiganya belum layak.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Badak bernama Bacuya jadi maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022