Harga emas menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), menghentikan kerugian selama tiga sesi berturut-turut, karena ekuitas AS turun tajam setelah peringatan perlambatan global yang akan datang mempercepat pelarian investor ke tempat yang aman pada akhir pekan.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 6,20 dolar AS atau 0,37 persen, menjadi ditutup pada 1.683,50 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan di kisaran tertinggi 1.689,90 dolar AS dan terendah 1.661,90 dolar AS.

Harga emas tergelincir 2,6 persen untuk minggu ini.

Harga emas berjangka anjlok 31,8 dolar AS atau 1,86 persen menjadi 1.677,30 dolar AS pada Kamis (15/9/2022), setelah jatuh 8,30 dolar AS atau 0,48 persen menjadi 1.709,10 dolar AS pada Rabu (14/9/2022), dan merosot 23,2 dolar AS atau 1,33 persen menjadi 1.717,40 dolar AS pada Selasa (13/9/2022).

Emas menemukan dukungan tambahan karena pembacaan awal September dari indeks sentimen konsumen Universitas Michigan (UM) berada di 59,5, naik dari 58,2 pada Agustus.

Sementara itu, pembacaan survei UM tentang ekspektasi inflasi satu tahun turun menjadi 4,6 persen pada September dari 4,8 persen pada Agustus, terendah sejak September 2021. 

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022