ANTARAJAWABARAT.com,7/11 - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada dua proklamator, Presiden dan wakil Presiden pertama Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta.

Acara penganugerahan gelar itu akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu pagi sekitar pukul 11.00 WIB, sebelum Presiden Yudhoyono bertolak menuju Bali untuk menghadiri Forum Demokrasi Bali.

Sebelumnya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan bahwa Presiden Yudhoyono telah menandatangani keputusan presiden terkait penganugerahan gelar Pahlawan Nasional itu pada Selasa sore (6/11) setibanya dari melakukan kunjungan kerja ke Inggris dan Laos.

Menurut Menko Polhukam, alasan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada dua proklamator itu akan disampaikan langsung oleh Presiden Yudhoyono pada upacara penganugerahan.

Sementara Juru Bicara Presiden Julian A Pasha pada Selasa malam (6/11) belum dapat mengonfirmasi siapa ahli waris Presiden pertama Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta yang akan menerima gelar itu.

"Tentu semua keluarga, ahli waris, Bung Karno dan Bung Hatta diundang," kata Julian.

Saat ditanya apakah mantan Presiden Megawati Soekarnoputri akan hadir dalam acara itu, Julian mengatakan bahwa keputusan diserahkan sepenuhnya kepada keluarga.

"Keluarga yang memutuskan siapa yang nanti akan menerima, itu kan keputusan keluarga," katanya.

Presiden Yudhoyono menggelar rapat terbatas di Bandara Halim Perdanakusuma setibanya dari menyelesaikan kunjungan kerjanya ke Inggris dan London untuk membahas persiapan terkait penganugerahan gelar tersebut.

Selain membahas mengenai penganugrahan gelar Pahlawan Nasional tersebut, dalam rapat terbatas itu juga dibahas mengenai perkembangan situasi di Lampung Selatan pascabentrokan antar warga dan grasi terhadap Ola.***1***
antara

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012