ANTARAJAWABARAT.com,2/11 - Universitas Padjadjaran menggelar Olahraga Tradisional (OOTrad) Padjadjaran V 2012 yang akan berlangsung di kampus Unpad di Kota Bandung, Minggu (4/11).

"OOTrad ini merupakan kegiaran rutin yang digelar Unpad, dalam rangka konsistensi untuk melestarikan dan mempertahankan Budaya Lokal Padjadjaran atau Sunda," kata Ketua Panpel OOTrad, Heryawan Kemal Mustafa di Bandung, Jumat.

Pelaksanaan pertandingan Olimpiade Olahraga Tradisional itu akan menggelar lima kegiatan yakni Pawai Alegoris Padjadjaran/ Fiesta Unpad, Rampak Gerak, Sapta Lomba, Marathon Engrang 2.000 meter, dan Unpad-Catur Main Bertiga Gantian (U-Catmantian).

Kegiatan akan diawali dengan arak-arakan atau Pawai Alegoris yang diikuti oleh kontingen dari semua fakultas, unit kerja, dan mitra di lingkungan Unpad.
Arak-arakan tersebut akan melewati rute sepanjang jalan Ir. H. Juanda (Dago Car Free Day) dengan menampilkan keunikan dari masing-masing kontingen yang mengikuti. Arak-arakan ini tentunya dapat dinikmati oleh masyarakat umum.

Kegiatan Rampak Gerak merupakan bagian dari kegiatan yang akan dilaksanakan pada OOTrad V.
' Lomba ini lebih mengutamakan kekompakan dan kebersamaan. Lomba ini merupakan perpaduan dari seni tari, senam dan disiplin serta keindahan kostum dan seragam.

Adapun untuk lomba Saptathlon, lomba ini diikuti oleh tim yang masing-masing terdiri dari 7-8 orang perwakilan Ada cabang pertandingan yang dilombakan dalam Saptathlon ini, yakni Ngaraji Awi yakni memotong bambu, kemudian hasil potongan dibawa sejauh 25 meter untuk diletakan, kemudian peserta kembali berlari ke tempat sejauh 25 meter.

Nyuhun Jukut yakni jalan cepat sambil mengangkat rumput seberat 25 kg sejauh 50 meter, Ngagandong Boboko dengan peserta perempuan yakni jalan cepat sambil menggendong bakul yang berisi umbi-umbian seberat 15 kg sejauh 50 meter. Nanggung Suluh oleh lelaki menggendong kayu bakar seberat berat 30 kg, dibawa sejauh 50 meter, Manggul Beas berupa jalan cepat sambil memanggul beras sebanyak 25 kg sejauh 50 meter.

Selain itu Balap Karung, eyong yaitu jalan membawa batu kecil dengan 1 kaki sejauh 25 meter, dan Engrang balap sejauh 50 meter.

"Maraton Engrang sejauh 2000 meter), peserta akan berlomba marathon menggunakan engrang mengelilingi kampus Unpad," kata Hermawan.

Lomba terakhir yaitu U-Camaintian yang akan digelar di Aula Grha Sanusi Hardjadinata. Lomba ini juga sebagai seleksi untuk mendapatkan perwakilan Unpad yang akan diikutsertakan pada kejuaraaan Catmantian tingkat nasional.

Peserta setiap regu terdiri dari 3 orang (bebas laki/perempuan dari civitas akademika Unpad) dan terbuka untuk umum. Gelaran OOTrad ini juga akan dimeriahkan oleh stan-stan kuliner tradisional Jawa Barat (berupa makanan dan minuman) yang diisi oleh 16 fakultas dan beberapa stand dari unit kerja di lingkungan Unpad.***3***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012