Arema FC membuang keunggulan yang sempat mereka miliki saat dibungkam Persib Bandung dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu.

Tuan rumah sebetulnya memimpin saat turun minum berkat gol yang dicetak penyerang Dedik Setiawan tepat di pengujung babak pertama.

Namun, keunggulan itu hilang empat menit memasuki babak kedua gara-gara gol Beckham Putra dan Persib justru membalikkan keadaan untuk membawa pulang tiga poin penuh berkat gol David Da Silva dua menit jelang bubaran waktu normal.

Kemenangan beruntun yang dibukukan Persib dalam dua pertandingan terakhir mengantarkan tim besutan Luis Milla itu naik ke posisi kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 13 poin.

Sedangkan Arema, yang harus rela memperpanjang catatan nirmenang dalam tiga pertandingan berturut-turut meski baru berganti pelatih dengan menunjuk Javier Roca, melorot ke urutan ke-11 dengan 11 poin.

Dukungan deras Aremania berusaha dimanfaatkan tuan rumah dengan memberikan tekanan ke barisan pertahanan Persib sejak sepak mula, sementara tim tamu sesekali menempuh skema serangan balik.

Kendati demikian 15 menit berlalu tanpa peluang berarti sebelum Arema mengancam gawang Persib lewat tandukan pemain belakang Sergio Silva dalam situasi sepak pojok, yang sayangnya masih melenceng dari sasaran.


Persib balas mengancam melalui aksi Ciro Alves yang sempat memaksa kiper Teguh Amiruddin melakukan penyelamatan atas gawang tuan rumah. 

Kebuntuan pecah tepat pada menit terakhir waktu normal saat Dedik sukses memanfaatkan umpan Dendi Sanoso dan tendangan kaki kirinya sukses memperdaya kiper Reky Rahayu untuk membuka keunggulan Arema 1-0.

Milla melakukan perubahan penting saat turun minum dengan mengirim masuk Beckham yang segera unjuk kebolehan saat babak kedua baru berusia empat menit.

Beckam melepaskan tendangan dari sisi kiri pertahanan tuan rumah dan sukses menaklukkan Teguh demi mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Situasi itu berusaha direspon Javier Roca dengan menarik keluar Jayus Hariono digantikan Adam Alis, dan sang pemain pengganti sempat memberikan ancaman bagi gawang Persib pada menit ke-79.

Sayangnya tendangan pemain bernomor punggung 18 itu masih mampu dibendung oleh Reky.

Alih-alih justru Persib yang memperoleh gol penting pada menit ke-88 saat Da Silva mampu mengejar bola umpan jauh meninggalkan Sergio Silva sebelum memperdaya Teguh demi menjebol gawang tuan rumah. Persib berbalik unggul 2-1 atas Arema.


Tidak lama berselang, pemain Arema Rizky Dwi melepaskan tendangan yang mampu merobek gawang Persib, namun gol tersebut dianulir pengadil lapangan karena Rizky berada dalam posisi offside.

Hingga peluit panjang ditiup wasit Muhammad Khisfan, kedudukan tidak berubah. Kemenangan untuk tim tamu Persib Bandung, 2-1.


Denda akibat suporter
 

Arema FC kembali dijatuhi sanksi denda sebesar Rp50 juta akibat adanya oknum suporter yang menyalakan flare atau suar di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Minggu (4/9).

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengatakan bahwa pihak manajemen sangat menyayangkan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum pendukung pada laga tandang tersebut.

"Ini sangat disayangkan. Ini adalah kesekian kali Arema FC mendapatkan denda akibat flare," kata Haris di Kabupaten Malang, Minggu.

Haris menjelaskan, sebelumnya Arema juga pernah mendapatkan sanksi denda akibat adanya oknum pendukung yang menyalakan flare pada saat dijamu Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.


Menurutnya, adanya ulah oknum pendukung yang menyalakan flare pada paga tandang tersebut, menang di luar kendali Panpel Arema FC. Ia berharap, sanksi denda yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merupakan yang terakhir.

“Kami berharap ini adalah yang terakhir. Di pertandingan tandang, kita tidak bisa mengendalikan dari sisi sistem pengamanan. Namun sesuai dengan kesepakatan, Aremania bisa saja menerapkan hukum adatnya,” ujarnya.

Berdasarkan surat Komdis bernomor 046/L1/SK/KD-PSSl/IX/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC, terjadi penyalaan satu flare suporter Singo Edan di Tribun Barat. Hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin Komdis PSSI.

Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, Arema dikenakan sanksi denda sebesar Rp50 juta. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

Sejak bergulirnya kompetisi Liga 1, Arema hingga saat ini tercatat telah mendapatkan sanksi denda sebesar Rp320 juta. Sanksi tersebut diberikan setelah adanya sejumlah pelanggaran diantaranya penyalaan flare pada saat Singo Edan bertandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar yang mengakibatkan denda Rp100 juta.

Kemudian, Arema juga telah dikenakan sanksi denda sebesar Rp170 juta akibat sejumlah pelanggaran yang terjadi pada saat Singo Edan menjamu PSS Sleman. Pada saat pertandingan, didapati pendukung Arema yang menyalakan flare dan berakibat denda Rp100 juta.

Kemudian, adanya lemparan gelas air mineral oleh oknum suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman dan berakibat denda Rp50 juta, serta adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat PSS Sleman menginap dan dikenai denda Rp20 juta.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arema FC buang keunggulan saat dibungkam Persib Bandung 1-2

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022