Menjelang konser 40 tahun berkarya yang akan digelar September ini, Vina Panduwinata merilis single "Selalu Cinta".
Lagu itu merupakan buah karya Glenn O Rotty yang kemudian diaransemen oleh pianis belia Rio Ricardo, dan diproduksi oleh perusahaan rekaman Legenda Musik Indonesia.
"Manajer sekaligus keponakan Mama Ina (panggilan akrab Vina), Ine Firyanie, yang mengusulkan arranger muda ini untuk menggarap aransemen musiknya," ujar Glenn dalam siaran pers pada Kamis.
Keyakinan dan kepercayaan penuh Glenn terhadap talenta Rio terbukti sahih. Dengan aransemen piano dan string section yang magis, "Selalu Cinta" menggali dan mengeksplorasi efek bebunyian masa kini yang akrab di telinga. Bagi Vina, yang kini vokalnya semakin dalam dan serak, bukan menjadi penghalang. Justru, timbre vokalnya semakin kuat berkarakter.
"Mendengar suara Vina bagaikan menikmati sebuah musical play satu lakon utuh. Dan, mendengar lebih saksama lirik lagu 'Selalu Cinta', pendengar seolah ditarik masuk pusaran waktu hingga terjebak nostalgia masa lalu," kata Glenn.
Lagu tunggal milik penyanyi yang telah memiliki belasan album tersebut telah dirilis pada bulan ini. Namun, sebelum dilempar ke pasaran, Legenda Musik Indonesia rupanya telah berencana untuk langsung menggarap klip video lagu "Selalu Cinta".
Bekerja sama dengan sutradara Erick Est, penggarapan visual lagu ini dimulai dengan pengerjaan syuting di Bali. Lanskap indah yang dimiliki Pulau Dewata tersebut sangat menyokong penggiringan lirik, musik, vokal Vina, serta jalannya cerita pada klip video. Akting yang ditampilkan oleh dua talenta dalam klip video ini, Alice Jones dan Kikik Putra, pun, sangat hidup yang diyakini mampu menguras air mata pemirsanya.
"Saya nggak perlu ungkap di mana lokasi syuting klip video 'Selalu Cinta'. Bali adalah salah satu pulau yang dicintai oleh warga dunia, dan melalui klip video ini kita ingin mempromosikan tempat-tempat keren di Bali, agar Bali dapat kembali ramai seperti sebelum pandemi," ujar Glenn.
Nah, "Selalu Cinta" akan menjadi tajuk pada konser Vina pada 9 September 2022 di Balai Sarbini, Jakarta. Pertunjukan dari si "Burung Camar" yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta, merupakan buah sinergi antara Glenn, Vina, dan Kolam Ikan Creative Communication. "Konser ini untuk merayakan 40 tahun karier Mama Ina di musik Indonesia," kata Iwan "Ikur" Kurniawan dari Kolam Ikan Creative Communication.
"Selalu Cinta" telah dirilis di berbagai digital store pada pertengahan Agustus 2022. Sejalan dengan peluncuran lagu, klip video juga sudah dapat disaksikan di situs berbagi video YouTube (https://youtu.be/iXPu2bNZIRc | Vina Panduwinata feat Rio Ricardo - Selalu Cinta) melalui kanal Legenda Musikindo. Dan, kabar baik pun muncul jelang konser. Tiket pada sejumlah kategori telah habis terjual!
Lagu lawas
Sebelumnya Diva musik pop Vina Panduwinata ikut naik panggung di BNI Java Jazz Festival 2022 pada Jumat (27/5) malam di panggung BNI Hall (D2), Jakarta International Expo Kemayoran.
Vina di sela-sela penampilannya mengajak anak muda untuk mengemas ulang lagu-lagu yang dianggap lawas serta belajar untuk menghargai lagu-lagu tersebut.
“Jadi Mama Ina mengajak juga anak-anak muda. Walaupun lagu jadul, kalian harus belajar untuk menghargai,” kata perempuan yang akrab disapa Mama Ina itu, kemudian disambut tepuk tangan oleh penonton.
“Kalau terasa nikmat dan asik, coba lagu jadul yang kalian bilang itu pakai versi kalian saja,” sambungnya.
Di atas panggung Java Jazz, Vina ditemani empat pemusik antara lain Yankjay Nugraha (gitar), Rio Ricardo (keyboard), Iqbal atau yang dikenal sebagai Yoiqball (drum), serta Fajar Adi Nugroho (bas).
Kepada penonton, Vina menunjukkan bagaimana ia mampu berkolaborasi dengan keempat pemusik yang usianya relatif lebih muda jika dibandingkan dirinya.
Ia mengatakan dirinya juga mencoba untuk menghargai anak-anak muda tersebut dengan musik mereka walau terkadang dirinya kerap kebingungan agar nyanyiannya selaras.
Vina menjadi pengisi acara paling akhir di antara musisi lainnya dalam perhelatan festival musik jazz tahunan itu. Ia dijadwalkan naik ke atas panggung sekitar pukul 22.45 hingga menjelang dini hari. Malam itu, Vina tampil mengenakan gaun silver, tampak selaras dengan pembawaan riang khasnya.
“Pada malam-malam gini nggak pada ngantuk? Pertanyaannya Mama Ina kemarin ini, ‘Lah, kok tua-tua dikasihnya malam-malam nyanyinya’. Oh, rupanya kalian pada tahu lagunya Mama Ina,” kata Vina yang disambut tepuk tangan lagi dari penonton.
Vina membawakan deretan lagu-lagu populernya dibuka dengan lagu “Logika”, kemudian “Dia”, “Biru”, “Cinta”, “Burung Camar”, “Aku Makin Cinta”, “Seperti Mati Lampu”, dan ditutup dengan “Surat Cinta”.
Menuju tengah malam, barisan kursi dalam Hall D2 itu semakin terisi dan dipadati hingga baris belakang oleh penonton. Mereka bersemangat menyaksikan aksi penyanyi yang dijuluki "Si Burung Camar" itu. Para penonton pun kompak ikut bernyanyi ketika Vina memandu mereka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jelang konser 40 ahun berkarya, Vina Panduwinata rilis "Selalu Cinta"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Lagu itu merupakan buah karya Glenn O Rotty yang kemudian diaransemen oleh pianis belia Rio Ricardo, dan diproduksi oleh perusahaan rekaman Legenda Musik Indonesia.
"Manajer sekaligus keponakan Mama Ina (panggilan akrab Vina), Ine Firyanie, yang mengusulkan arranger muda ini untuk menggarap aransemen musiknya," ujar Glenn dalam siaran pers pada Kamis.
Keyakinan dan kepercayaan penuh Glenn terhadap talenta Rio terbukti sahih. Dengan aransemen piano dan string section yang magis, "Selalu Cinta" menggali dan mengeksplorasi efek bebunyian masa kini yang akrab di telinga. Bagi Vina, yang kini vokalnya semakin dalam dan serak, bukan menjadi penghalang. Justru, timbre vokalnya semakin kuat berkarakter.
"Mendengar suara Vina bagaikan menikmati sebuah musical play satu lakon utuh. Dan, mendengar lebih saksama lirik lagu 'Selalu Cinta', pendengar seolah ditarik masuk pusaran waktu hingga terjebak nostalgia masa lalu," kata Glenn.
Lagu tunggal milik penyanyi yang telah memiliki belasan album tersebut telah dirilis pada bulan ini. Namun, sebelum dilempar ke pasaran, Legenda Musik Indonesia rupanya telah berencana untuk langsung menggarap klip video lagu "Selalu Cinta".
Bekerja sama dengan sutradara Erick Est, penggarapan visual lagu ini dimulai dengan pengerjaan syuting di Bali. Lanskap indah yang dimiliki Pulau Dewata tersebut sangat menyokong penggiringan lirik, musik, vokal Vina, serta jalannya cerita pada klip video. Akting yang ditampilkan oleh dua talenta dalam klip video ini, Alice Jones dan Kikik Putra, pun, sangat hidup yang diyakini mampu menguras air mata pemirsanya.
"Saya nggak perlu ungkap di mana lokasi syuting klip video 'Selalu Cinta'. Bali adalah salah satu pulau yang dicintai oleh warga dunia, dan melalui klip video ini kita ingin mempromosikan tempat-tempat keren di Bali, agar Bali dapat kembali ramai seperti sebelum pandemi," ujar Glenn.
Nah, "Selalu Cinta" akan menjadi tajuk pada konser Vina pada 9 September 2022 di Balai Sarbini, Jakarta. Pertunjukan dari si "Burung Camar" yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta, merupakan buah sinergi antara Glenn, Vina, dan Kolam Ikan Creative Communication. "Konser ini untuk merayakan 40 tahun karier Mama Ina di musik Indonesia," kata Iwan "Ikur" Kurniawan dari Kolam Ikan Creative Communication.
"Selalu Cinta" telah dirilis di berbagai digital store pada pertengahan Agustus 2022. Sejalan dengan peluncuran lagu, klip video juga sudah dapat disaksikan di situs berbagi video YouTube (https://youtu.be/iXPu2bNZIRc | Vina Panduwinata feat Rio Ricardo - Selalu Cinta) melalui kanal Legenda Musikindo. Dan, kabar baik pun muncul jelang konser. Tiket pada sejumlah kategori telah habis terjual!
Lagu lawas
Sebelumnya Diva musik pop Vina Panduwinata ikut naik panggung di BNI Java Jazz Festival 2022 pada Jumat (27/5) malam di panggung BNI Hall (D2), Jakarta International Expo Kemayoran.
Vina di sela-sela penampilannya mengajak anak muda untuk mengemas ulang lagu-lagu yang dianggap lawas serta belajar untuk menghargai lagu-lagu tersebut.
“Jadi Mama Ina mengajak juga anak-anak muda. Walaupun lagu jadul, kalian harus belajar untuk menghargai,” kata perempuan yang akrab disapa Mama Ina itu, kemudian disambut tepuk tangan oleh penonton.
“Kalau terasa nikmat dan asik, coba lagu jadul yang kalian bilang itu pakai versi kalian saja,” sambungnya.
Di atas panggung Java Jazz, Vina ditemani empat pemusik antara lain Yankjay Nugraha (gitar), Rio Ricardo (keyboard), Iqbal atau yang dikenal sebagai Yoiqball (drum), serta Fajar Adi Nugroho (bas).
Kepada penonton, Vina menunjukkan bagaimana ia mampu berkolaborasi dengan keempat pemusik yang usianya relatif lebih muda jika dibandingkan dirinya.
Ia mengatakan dirinya juga mencoba untuk menghargai anak-anak muda tersebut dengan musik mereka walau terkadang dirinya kerap kebingungan agar nyanyiannya selaras.
Vina menjadi pengisi acara paling akhir di antara musisi lainnya dalam perhelatan festival musik jazz tahunan itu. Ia dijadwalkan naik ke atas panggung sekitar pukul 22.45 hingga menjelang dini hari. Malam itu, Vina tampil mengenakan gaun silver, tampak selaras dengan pembawaan riang khasnya.
“Pada malam-malam gini nggak pada ngantuk? Pertanyaannya Mama Ina kemarin ini, ‘Lah, kok tua-tua dikasihnya malam-malam nyanyinya’. Oh, rupanya kalian pada tahu lagunya Mama Ina,” kata Vina yang disambut tepuk tangan lagi dari penonton.
Vina membawakan deretan lagu-lagu populernya dibuka dengan lagu “Logika”, kemudian “Dia”, “Biru”, “Cinta”, “Burung Camar”, “Aku Makin Cinta”, “Seperti Mati Lampu”, dan ditutup dengan “Surat Cinta”.
Menuju tengah malam, barisan kursi dalam Hall D2 itu semakin terisi dan dipadati hingga baris belakang oleh penonton. Mereka bersemangat menyaksikan aksi penyanyi yang dijuluki "Si Burung Camar" itu. Para penonton pun kompak ikut bernyanyi ketika Vina memandu mereka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jelang konser 40 ahun berkarya, Vina Panduwinata rilis "Selalu Cinta"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022