Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebut bahwa cuaca cerah berawan akan mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia pada Jumat.

Dikutip dari laman www.bmkg.go.id di Jakarta, Jumat, cuaca cerah berawan pada siang hari diprediksi terjadi pada Kota Denpasar, Yogyakarta, Gorontalo, Bandar Lampung, Ambon, Ternate, Kupang, Mamuju, Makassar, Manado, Padang, dan Palembang.

Sedangkan Kota Banda Aceh, Jakarta, Surabaya, dan Tarakan diperkirakan mengalami cuaca cerah pada siang hari.
 

Kemudian potensi cuaca berawan di siang hari turut diprakirakan terjadi di Serang, Bengkulu, Semarang, Mataram, Pekanbaru, dan Kendari.

Adapun kota yang diprakirakan mengalami hujan ringan di siang hari yakni Bandung, Pontianak, Banjarmasin, Palangka Raya, Samarinda, Pangkal Pinang, Kota Jayapura, Manokwari, dan Medan.
 

Sementara hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Kota Tanjung Pinang dan hujan lebat disertai kilat juga petir berpotensi terjadi di Jambi pada siang hari.


Malam hari, cuaca cerah berawan berpotensi terjadi di Denpasar, Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Bandar Lampung, Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, dan Manado.
 

BMKG memperkirakan suhu di kota-kota besar pada Jumat berkisar antara 19-34 derajat Celcius. Sedangkan tingkat kelembabannya mencapai 45-100 persen.

Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut potensi bencana hidrometeorologi meningkat pada bulan Juli hingga September 2022.

"Potensi bencana juga semakin meningkat pada periode Juli, Agustus dan mungkin awal September nanti kita akan ada pergeseran, di mana pada waktu yang bersamaan kita akan mengalami baik itu hidrometeorologi basah, banjir banjir bandang tanah longsor, sekaligus juga hidrometeorologi kering, kebakaran hutan dan kekeringan," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam disaster briefing daring diikuti di Jakarta, Senin.

Potensi tersebut, kata Abdul, sudah mulai terlihat dari dari data BNPB pada 18-24 Juli 2022. Dia menjelaskan jika di minggu sebelumnya frekuensi banjir masih lebih besar daripada kebakaran hutan kekeringan, justru di minggu ini mulai bergeser dengan frekuensi kejadian kebakaran hutan lebih sering daripada banjir.

Masyarakat diminta tetap siaga dan waspada di daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan, juga pada daerah-daerah yang rawan banjir.

BNPB secara frekuentatif atau secara berkala mengirimkan pesan-pesan kesiapsiagaan peringatan dini dan upaya-upaya mitigasi yang harus dilakukan kepada pemerintah daerah.

Namun Abdul mengatakan hal yang paling penting sebenarnya adalah kesiapsiagaan masyarakat. Misalnya pada masyarakat yang berada di sepanjang aliran sungai, atau masyarakat yang bertempat tinggal di daerah-daerah yang dekat dengan tebing dengan kecuraman yang tinggi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG sebut cerah berawan dominasi sebagian wilayah Indonesia

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022