Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan membangun Kabupaten Bekasi dengan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat saja tidak akan pernah cukup.

"Jangan beranggapan membangun Kabupaten Bekasi hanya fokus pada APBD yang Rp6 triliun itu, seumur-umur tidak akan pernah cukup," kata Ridwan Kamil dalam sambutan pada Sidang Paripurna Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Senin.

Dia berpesan kepada jajaran eksekutif dan legislatif Kabupaten Bekasi untuk dapat mengejar anggaran yang telah dialokasikan baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
 
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi sambutan pada Rapat Paripurna Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi, Senin. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).


Menurut pria yang akrab disapa RK itu, APBD pemerintah daerah hanya sanggup mengurus sektor ekonomi hingga 20 persen namun di sisi lain banyak potensi anggaran yang dapat dikejar untuk membangun Kabupaten Bekasi.
"Teori ekonomi sederhana, yang namanya APBD hanya sanggup mengurus ekonomi 17 sampai 20 persen. Maka pintu kedua harus dikejar, mengejar APBD provinsi, caranya harus rajin-rajin berkomunikasi. Insya Allah kalau Pak Dani di sini maka dukungan APBD Provinsi harusnya bisa lebih lancar," ucapnya.

Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi harus mempunyai tim lobi untuk APBN. "Di republik ini rezeki harus dijemput tidak bisa ditunggu, manfaatkan badan penghubung Jawa Barat di Jakarta," katanya.

Dirinya juga menyatakan selain memanfaatkan anggaran pusat dan provinsi, Pemerintah Kabupaten Bekasi pun dapat mengoptimalkan dana tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

"Ada 7.600 industri, kalau kompak itu CSR dua sampai tiga persen dari pendapatan, membangun Kabupaten Bekasi tidak harus dari APBD," ucap dia.

Ridwan Kamil meminta pemerintah daerah membuat Forum CSR Kabupaten Bekasi agar ribuan perusahaan di wilayah itu bisa bergabung di forum itu guna mengisi kekurangan anggaran pembangunan.

"Tapi CSR itu rumusnya satu, kalau tidak diminta tidak ada dikasih, maka bikinlah forum CSR Kabupaten Bekasi, 7.000-an itu bergabung di situ, yang bagus kasih penghargaan yang kurang bagus tolong ditegur dan sebagainya. Itu akan mengisi kekurangan-kekurangan Kabupaten Bekasi," kata dia.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disambut kereta kencana saat tiba di Kabupaten Bekasi dan langsung menaiki kereta untuk berkeliling komplek Perkantoran Pemkab Bekasi sebelum menghadiri Sidang Paripurna Hari Jadi ke-72 daerah itu.

Kedatangan orang nomor satu di Jawa Barat itu disambut meriah ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bekasi serta masyarakat sekitar dengan maksud menyapa pria yang akrab disapa RK tersebut.

"Pagi Pak Gubernur, kami dari BKPSDM," ucap salah satu ASN Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bekasi.

Ridwan Kamil juga diminta untuk mengucapkan kata-kata bagi warga Kabupaten Bekasi serta para ASN Pemkab Bekasi yang menyapanya pagi tadi.

"Kabupaten Bekasi Makin Berani, jangan lupa bahagia, ya, semangat terus," kata RK sambil melambaikan tangan menyapa sejumlah warga.

Gubernur naik kereta kencana didampingi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, dengan kusir Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong hingga turun persis di halaman DPRD Kabupaten Bekasi untuk menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi.
Setibanya di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Kamil bersama Dani Ramdan disambut Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah.

"Kami sangat senang dan menyambut baik, Pak Gubernur Jawa Barat berkenan hadir di momen paling spesial untuk Kabupaten Bekasi. Ini betul-betul spesial," kata Holik.

Gubernur Ridwan Kamil dijadwalkan berada di Kabupaten Bekasi selama sehari penuh guna menghadiri sejumlah agenda memperingati Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi.

Usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi, Gubernur Ridwan Kamil langsung bertolak ke Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan guna mengikuti kegiatan Gebyar Desa dengan berkeliling melihat potensi wilayah sampai ke Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu.

Setelah itu Gubernur melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Bekasi dengan meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Wisata Religi di Kawasan Industri Jababeka Cikarang yang dilanjutkan menerima tamu dari PT PGN dan PT MUJ.

Kegiatan terakhirnya ditutup dengan menghadiri acara istighosah dan doa bersama bagi Kabupaten Bekasi di lapangan plasa Pemkab Bekasi dipimpin Habib Lutfi pada pukul 20.00-22.00 WIB.
 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022