Setelah menundukkan Filipina dua gol tanpa balas pada laga perdananya di Grup A Piala AFF U-16 2022, Minggu (31/7), Indonesia mengincar kemenangan berikutnya saat melawan Singapura, Rabu (3/8) malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Tiga poin dari pertandingan yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut tentu saja penting bagi timnas U-16 Indonesia untuk terus menjaga peluang ke semifinal.

Jeda dua hari dari partai versus Filipina pun dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh skuad berjuluk "Garuda Asia" itu. Evaluasi dilakukan, sambil menentukan strategi yang paling tepat untuk menundukkan lawan.

Pelatih timnas U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan, dirinya akan melakukan rotasi pemain saat bersua Singapura. Artinya, ada beberapa pemain sebelas pertama ketika menghadapi Filipina akan menghuni bangku cadangan.

Meski tidak merinci nama-nama yang bakal dirotasi, juru taktik berusia 46 tahun itu sepertinya tidak bakal kesulitan dalam menentukan pilihan.

Sebab, Bima pernah menyebut bahwa kualitas pemain di timnya kali ini cukup merata. Tidak seperti timnas U-16 yang ditanganinya pada tahun 2019, di mana di sana ada pemain yang kemampuannya sangat menonjol seperti Marselino Ferdinan.

Salah satu pemain yang bisa dipertimbangkan Bima untuk turun dari menit awal versus Singapura adalah Arjuna Tri Wahyudi.
Bisa berposisi sebagai penyerang sayap kanan maupun kiri, "ledakannya" berpotensi merepotkan lawan. Jangan lupa, Arjuna adalah pemain terbaik EPA U-16 2021. Di turnamen tersebut, dia membawa timnya PSM menjadi juara.

Dalam pertemuan dengan Filipina, Arjuna diturunkan pada babak kedua. Penampilannya cukup bagus ketika itu. Satu sundulannya mengenai tiang gawang pada menit ke-68.

Meski begitu, Bima Sakti menilai Arjuna mesti meningkatkan performanya. Menurut dia, pesepak bola berusia 16 tahun tersebut belum menunjukkan potensi maksimalnya.

Menjelang partai melawan Singapura, timnas U-16 Indonesia menerima kabar baik. Salah satu kiper utama mereka Ikram AlGiffari sudah pulih dari sakit cacar air.

Ikram telah berlatih bersama rekan-rekannya sejak Senin (1/8) setelah diisolasi selama 10 hari demi mencegah penularan ke pemain lain. Karena karantina itu pulalah, Ikram sepertinya belum akan bermain pada pertandingan kontra Singapura karena kondisi fisiknya belum memadai.

Dengan demikian, untuk posisi penjaga gawang saat hadapi Singapura, timnas U-16 Indonesia harus memilih antara Andrika Fathir Rachman dan Andhika Putra Setiawan.

Andrika sendiri sudah bermain di Piala AFF U-16 2022, tepatnya ketika Indonesia menundukkan Filipina dengan skor 2-0 pada pertandingan pertama mereka di Grup A.
Saat itu, meski tidak kebobolan, penampilan kiper muda klub Borneo FC itu mendapatkan sorotan. Dia beberapa kali melakukan kesalahan yang, salah satunya, hampir membobol gawang sendiri saat berniat mengumpan bola ke pemain belakang.

Sementara itu Singapura mengawali Piala AFF U-16 dengan luka setelah ditundukkan Vietnam dengan skor 1-5 pada laga perdana mereka, Minggu (31/7).

Skor telak tersebut sekilas menunjukkan kelemahan Singapura, tetapi Bima Sakti tidak ingin tertipu angka-angka.

Bima menegaskan, Singapura adalah tim yang bagus. Mereka mempunyai pemain cepat yang berbahaya dalam serangan balik.

Salah satunya yakni penyerang mereka yang bernomor punggung 9, Muhammad Qaisy bin Noranzor. Qaisy bermain selama 85 menit saat Singapura berlaga kontra Vietnam tetapi dia tidak mencetak gol.

Bima pun meminta timnya untuk selalu waspada. Dia memastikan Indonesia akan tampil menyerang sambil fokus menggalang pertahanan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas U-16 Indonesia lawan Singapura, saatnya Garuda Asia menang lagi

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022