Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan tiba di Tanah Air pada Jumat dini hari seusai menjalani kunjungan ke tiga negara di kawasan Asia Timur, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan.

Pesawat yang ditumpangi rombongan Presiden Jokowi mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekira pukul 02.00 WIB setelah menempuh penerbangan selama lebih kurang tujuh jam dari Seoul Airbase Seongnam, Korsel, demikian keterangan yang diterima di Jakarta.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan ke Asia Timur tersebut, dalam keterangannya di Seoul, pada Kamis (28/7), menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut Indonesia berhasil memperkokoh kerja sama ekonomi dengan ketiga negara.

Menlu Retno juga mengatakan adanya kepercayaan kuat atas pertumbuhan ekonomi di Indonesia oleh pemerintah maupun pihak swasta di tiga negara Asia Timur itu.

"Pendekatan kerja sama yang dibangun Indonesia selalu berdasarkan pada kerja sama yang terbuka, inklusif, dan saling menguntungkan. Kepercayaan pemerintah dan swasta dari tiga negara tersebut terhadap stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangatlah kuat," katanya.

Menurut Retno pemimpin tiga negara itu juga menyampaikan apresiasi terhadap Presiden Jokowi atas kontribusinya bagi perdamaian dan permasalahan global.
Hal itu tidak lepas dari sikap Indonesia yang memperkuat kerja sama dengan negara-negara di dunia, meskipun di tengah situasi global yang penuh dengan rivalitas.

"Di tengah situasi dunia yang dipenuhi rivalitas dan upaya containment, Indonesia justru memperkuat rajutan persahabatan dan kerja sama konkret dengan negara-negara dunia. Upaya ini akan terus dilakukan," kata Retno.

Retno juga menuturkan kunjungan ke China,Jepang, dan Korsel memperkuat dukungan global untuk Presidensi Indonesia di G20 tahun ini sembari mempersiapkan keketuaan di ASEAN tahun depan.

Selain melakukan pertemuan dengan pemimpin ketiga negara, Presiden Jokowi juga sempat bertemu pemimpin perusahaan (CEO) di Jepang dan Korsel, sembari meyakinkan bahwa Indonesia masih menjadi salah satu tempat investasi terbaik serta memberi jaminan penyelesaian cepat apabila ada kendala di lapangan.

Ibu Negara Iriana Jokowi turut mendampingi Presiden dalam rangkaian kunjungan ke tiga negara kawasan Asia Timur tersebut.

Selain itu turut pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

 Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyebutkan Korea Selatan sepakat untuk mendukung pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, termasuk pada pembangunan "smart city" dengan total nilai investasi mencapai 6,37 miliar dolar AS (setara Rp 95,12 triliun) 

Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo usai bertemu Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis sore.

"Kita juga telah memulai kerja sama dalam pengembangan IKN Nusantara, antara lain kerja sama dalam pembangunan penyediaan sistem air minum dan 'capacity building' dalam pembangunan smart city," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Yoon Suk-yeol yang disaksikan secara virtual dari Jakarta, Kamis.

Jokowi menjelaskan bahwa dukungan Korea Selatan dalam pembangunan di IKN juga dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman kerja sama investasi antara PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) bersama Kementerian Investasi dengan Posco Korea.

Kerja sama antara Krakatau Steel dan Posco menyepakati investasi perluasan kapasitas produksi baja, terutama pada industri baja otomotif untuk kendaraan listrik, serta partisipasi Posco dalam pembangunan IKN Nusantara. Investasi dari kerja sama tersebut diperkirakan 3,5 miliar dolar AS.

Selain itu, Pemerintah Korea Selatan juga menyepakati pembangunan instalasi pengolahan limbah cair untuk IKN Nusantara.

"Nilai investasinya keseluruhan mencapai 6,37 miliar dolar AS dan akan menyerap lebih dari 58 ribu tenaga kerja," kata Jokowi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi tiba di Tanah Air usai kunjungan ke kawasan Asia Timur

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022