ANTARAJAWABARAT.com,10/9 - Perenang andalan Jabar penyumbang dua emas di hari pertama, Ressa Kania Dewi bercita-cita menjadi anggota Korps Wanita TNI-AD (Kowad).
"Saya ingin jadi tentara, masuk Kowad. Sundah mantap nanti saya akan daftar," kata Ressa Kania Dewi di sela-sela kesibukannya di Rumbai Sport Center Riau, Senin.
Ressa adalah andalan Jabar, yang di hari pertama mendulang dua emas dari nomor 200 meter gaya ganti perorangan dan 4x200 meter estafet putri sekaligus mendapat uang "kepretan" dari Ketua Umum KONI Jabar H Azis Syarif serta kunci rumah bonus yang sudah disiapkan Jabar.
Pelajar kelas 12 SMA Negeri 20 Kota Bandung itu mengaku sangat senang bila menjadi Kowad yang sudah menjadi ketetapan hatinya. Gadis jangkung berambut ikal itu beberapa kali menyampaikan niatnya itu ke Ketua KONI Jabar.
"Saya ingin jadi Kowad, namun tahun depan berbarengan dengan Pelatnas SEA Games 2013. Saya ingin ikut SEA Games. tapi juga tidak ingin kehilangan kesempatan jadi Kowad," katanya.
Gadis kelahiran Bandung 15 September 1994 itu memiliki tubuh ideal untuk jadi anggota Korps Wanita AD itu. Tidak muluk-muluk ia sangat berniat untuk menjadi bintara di korps yang diidamkannya itu.
Ia mengaku cita-citanya itu sudah mendapat restu dari kedua orang tuanya yang siap mendukungnya. Bahkan ibunya berharap bisa merealisasikannya tahun depan.
"Tapi itu tadi, SEA Games kepingin ikut dan juga tak ingin kehilangan kesempatan masuk Kowad. Saya sangat kepingin mengenakan pakaian hijau-hijau itu tahun depan, semoga saja," katanya.
Resa merupakan salah satu perenang yang diandalkan Jawa Barat pada PON XVIII/2012 ini. Keberhasilannya di hari pertama sudah diprediksi Kontingen Jawa Barat dan kemungkinan emas akan hadir dari kayuhannya dalam beberapa hari ke depan.
"Saya ikut enam nomor lainnya, mudah-mudahan saja bisa memberikan yang terbaik bagi kontingen," kata Ressa menambahkan.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Saya ingin jadi tentara, masuk Kowad. Sundah mantap nanti saya akan daftar," kata Ressa Kania Dewi di sela-sela kesibukannya di Rumbai Sport Center Riau, Senin.
Ressa adalah andalan Jabar, yang di hari pertama mendulang dua emas dari nomor 200 meter gaya ganti perorangan dan 4x200 meter estafet putri sekaligus mendapat uang "kepretan" dari Ketua Umum KONI Jabar H Azis Syarif serta kunci rumah bonus yang sudah disiapkan Jabar.
Pelajar kelas 12 SMA Negeri 20 Kota Bandung itu mengaku sangat senang bila menjadi Kowad yang sudah menjadi ketetapan hatinya. Gadis jangkung berambut ikal itu beberapa kali menyampaikan niatnya itu ke Ketua KONI Jabar.
"Saya ingin jadi Kowad, namun tahun depan berbarengan dengan Pelatnas SEA Games 2013. Saya ingin ikut SEA Games. tapi juga tidak ingin kehilangan kesempatan jadi Kowad," katanya.
Gadis kelahiran Bandung 15 September 1994 itu memiliki tubuh ideal untuk jadi anggota Korps Wanita AD itu. Tidak muluk-muluk ia sangat berniat untuk menjadi bintara di korps yang diidamkannya itu.
Ia mengaku cita-citanya itu sudah mendapat restu dari kedua orang tuanya yang siap mendukungnya. Bahkan ibunya berharap bisa merealisasikannya tahun depan.
"Tapi itu tadi, SEA Games kepingin ikut dan juga tak ingin kehilangan kesempatan masuk Kowad. Saya sangat kepingin mengenakan pakaian hijau-hijau itu tahun depan, semoga saja," katanya.
Resa merupakan salah satu perenang yang diandalkan Jawa Barat pada PON XVIII/2012 ini. Keberhasilannya di hari pertama sudah diprediksi Kontingen Jawa Barat dan kemungkinan emas akan hadir dari kayuhannya dalam beberapa hari ke depan.
"Saya ikut enam nomor lainnya, mudah-mudahan saja bisa memberikan yang terbaik bagi kontingen," kata Ressa menambahkan.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012