Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 53,83 juta jiwa hingga Kamis, pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis, mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 bertambah 226.234 orang, sehingga mencapai total 53.830.281 orang.

Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 25,84 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 208.265.720 juta orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 39.635 orang menjadi 169.703.944 orang, yang meliputi 81,48 persen dari total sasaran.

Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 33.916 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 202.079.997 orang atau sudah diberikan pada 97,02 persen dari total sasaran.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengharapkan jumlah penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga meningkat guna mencegah risiko keparahan di tengah kasus yang sedang naik.
"Orang tidak di booster 20 kali risikonya lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang di booster," ujar Menkes Budi.

Saat ini, lanjut dia, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga baru mencapai sekitar 50 juta orang atau sekitar 25 persen dari yang ditargetkan sebanyak 208,26 juta orang.

"Kita ingin lebih banyak karena kasus sedang naik," ujarrnya.
 
Sementara itu Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 18 orang haji Indonesia mengidap COVID-19 setiba mereka di Tanah Air dari Arab Saudi.

"Per hari ini, tambah 4 orang lagi dari jamaah haji Indonesia yang positif COVID-19. Jadi total ada 18 orang haji yang terkonfirmasi positif," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.

Menurut Budi, sebanyak 17 orang haji yang positif COVID-19 saat ini ada di Surabaya dan satu lainnya berada di Solo. Seluruh pasien mengalami gejala ringan sehingga memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing.
Kemenkes mewajibkan seluruh anggota jamaah haji Indonesia yang pulang dari Arab Saudi menjalani skrining kesehatan di setiap debarkasi untuk mencegah importasi kasus COVID-19.

Ketentuan pemeriksaan skrining Antigen COVID-19 yang semula diterapkan secara acak terhadap 10 persen dari jumlah jamaah haji setiap kloter, berubah menjadi tindakan skrining untuk seluruh jamaah haji yang kembali ke Indonesia.

Budi menambahkan hingga kini sudah 15 ribu lebih haji yang sudah tiba di Tanah Air, sedang sekitar 85 ribu lainnya masih di Arab Saudi untuk menanti giliran kepulangan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas: Penerima dosis penguat capai 53,83 juta jiwa

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022