Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 52,21 juta jiwa hingga 13 Juli 2022, pukul 12.00 WIB.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 itu bertambah 188.302 orang, sehingga mencapai total 52.214.963 orang.
Dengan demikian, maka tercatat suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 25,07 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 208.265.720 juta orang.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 39.074 orang menjadi 169.417.660 orang, yang meliputi 81,34 persen dari total sasaran.
Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 55.163 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 201.822.321 orang atau sudah diberikan pada 96,9 persen dari total sasaran.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta meminta pemerintah daerah untuk menjaga daerahnya masing-masing dengan kembali menggalakkan vaksinasi booster.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 itu bertambah 188.302 orang, sehingga mencapai total 52.214.963 orang.
Dengan demikian, maka tercatat suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 25,07 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 208.265.720 juta orang.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 39.074 orang menjadi 169.417.660 orang, yang meliputi 81,34 persen dari total sasaran.
Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 55.163 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 201.822.321 orang atau sudah diberikan pada 96,9 persen dari total sasaran.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta meminta pemerintah daerah untuk menjaga daerahnya masing-masing dengan kembali menggalakkan vaksinasi booster.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022