ANTARAJAWABARAT.com,25/8 - Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat mengeluhkan kondisi sirkuit balap motor PON XVIII di Bangkinang Riau yang tidak memenuhi standar balapan.
"Berdasarkan pengecekan tim kami, kondisinya tidak standar, bahkan di tikungan pertama selepas start ada tiang yang membahayakan bagi pembalap," kata Ketua Pengprov IMI Jawa Barat Oke Djundjunan di sela-sela pelepasan Kontingen PON Jabar di GOR Padjadjaran Kota Bandung, Sabtu.
Menurut Oke, sirkuit yang akan digunakan di ajang PON itu perlu disempurnakan lagi agar bisa mendekati standar untuk pertandingan level nasional.
Ia mengeluhkan sejumlah pilar GOR di sekitar sirkuit yang bisa membahayakan pembalap, termasuk beberapa belokan yang tidak sesuai dengan standar, sehingga perlu ditambah ban-ban untuk mengantisipasi pembalap yang terjatuh.
"Saya kira sirkuit dibangun permanen seperti di Palembang dan Kaltim. Meski di jalanan dekat GOR, diharapkan ada perbaikan pada sisa waktu sebelum pertandingan nanti," kata Oke.
Pihaknya akan menyampaikan keluhan tersebut kepada PB PON dan panitia pelaksana pertandingan cabang balap motor. Sejauh ini, kata Oke, baru Jabar yang mengeluhkan kondisi sirkuit itu, namun tidak menutup kemungkinan tim lain akan menyampaikan keluhan yang sama terkait fasilitas sirkuit di sana.
"Kami akan menyampaikan keluhan ini disamping mengevaluasinya dalam pertemuan tehnik," katanya.
Lomba balap motor akan digelar selama tiga hari yakni pada 12-14 September 2012. Tim Jabar yang diperkuat empat pembalap akan melakukan aklimatisasi dan berangkat pada 7 September 2012.
"Aklimatisasi dan uji coba lintasan sangat perlu dilakukan karena semua pembalap Jabar belum pernah berlaga di sana," katanya.
Tim balap motor Jawa Barat menurunkan empat pebalap yakni Wahyu Widodo, Okie, Anggie Permana dan Owie Nurhuda yang akan turun di empat nomor dengan target meraih minimal satu medali emas.
"Diharapkan emas pertama balap motor Jabar bisa lahir di Riau, pada PON di Kaltim kita hanya meraih satu perak dan satu perunggu. Jabar hampir meraih emas di Kaltim, namun pembalap kita jatuh di tikungan terakhir," katanya.
Peluang Jabar menurut Oke ada di nomor 110cc perorangan dan 135 cc beregu.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Berdasarkan pengecekan tim kami, kondisinya tidak standar, bahkan di tikungan pertama selepas start ada tiang yang membahayakan bagi pembalap," kata Ketua Pengprov IMI Jawa Barat Oke Djundjunan di sela-sela pelepasan Kontingen PON Jabar di GOR Padjadjaran Kota Bandung, Sabtu.
Menurut Oke, sirkuit yang akan digunakan di ajang PON itu perlu disempurnakan lagi agar bisa mendekati standar untuk pertandingan level nasional.
Ia mengeluhkan sejumlah pilar GOR di sekitar sirkuit yang bisa membahayakan pembalap, termasuk beberapa belokan yang tidak sesuai dengan standar, sehingga perlu ditambah ban-ban untuk mengantisipasi pembalap yang terjatuh.
"Saya kira sirkuit dibangun permanen seperti di Palembang dan Kaltim. Meski di jalanan dekat GOR, diharapkan ada perbaikan pada sisa waktu sebelum pertandingan nanti," kata Oke.
Pihaknya akan menyampaikan keluhan tersebut kepada PB PON dan panitia pelaksana pertandingan cabang balap motor. Sejauh ini, kata Oke, baru Jabar yang mengeluhkan kondisi sirkuit itu, namun tidak menutup kemungkinan tim lain akan menyampaikan keluhan yang sama terkait fasilitas sirkuit di sana.
"Kami akan menyampaikan keluhan ini disamping mengevaluasinya dalam pertemuan tehnik," katanya.
Lomba balap motor akan digelar selama tiga hari yakni pada 12-14 September 2012. Tim Jabar yang diperkuat empat pembalap akan melakukan aklimatisasi dan berangkat pada 7 September 2012.
"Aklimatisasi dan uji coba lintasan sangat perlu dilakukan karena semua pembalap Jabar belum pernah berlaga di sana," katanya.
Tim balap motor Jawa Barat menurunkan empat pebalap yakni Wahyu Widodo, Okie, Anggie Permana dan Owie Nurhuda yang akan turun di empat nomor dengan target meraih minimal satu medali emas.
"Diharapkan emas pertama balap motor Jabar bisa lahir di Riau, pada PON di Kaltim kita hanya meraih satu perak dan satu perunggu. Jabar hampir meraih emas di Kaltim, namun pembalap kita jatuh di tikungan terakhir," katanya.
Peluang Jabar menurut Oke ada di nomor 110cc perorangan dan 135 cc beregu.***3***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012