ANTARAJAWABARAT.com, 18/8 - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, menambah 25 bus bantuan sepanjang H-7 hingga H-1 Idul Fitri 1433 H dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Penumpukan penumpang di Terminal Induk Kota Bekasi terjadi selama H-3 dan H-2," ujar Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, di Bekasi, Sabtu.

Pihaknya mengaku menyediakan 80 armada bantuan. Namun hanya 25 di antaranya yang diterjunkan. Itu pun bukan dikarenakan kurangnya armada yang disediakan, tapi akibat kemacetan parah di perjalanan yang membuat bus-bus terlambat kembali ke terminal.

"Kemacetan itu terjadi di Cikampek dan Cileunyi hingga membuat bus-bus tujuan Priangan dan Jawa terlambat," katanya.

Menurut dia, bus bantuan tersebut diterjunkan untuk mengangkut penumpang tujuan Purwokerto, Purworejo, Tasikmalaya, dan Karang Pucung.

Para penumpang tujuan daerah-daerah tersebut menunggu lebih dari satu jam hingga membuat terjadinya penumpukan di terminal. Namun hingga H-1 petang, penumpukan sudah mencair karena penumpang sudah terangkut.

"Terminal sudah tidak terlalu padat lagi karena hampir semua pemudik sudah terangkut," kata Zeno.

A Firdaus

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012