ANTARAJAWABARAT.com,16/8 - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah penjualan sepeda motor bekas di daerah Pantura Kabupaten dan Kota Cirebon meningkat dibandingkan sebelumnya.

Rusmanto pedagang motor bekas di Cirebon, Kamis, mengatakan, permintaan motor bekas memasuki awal Ramadhan mulai menggairahkan, kini jelang lebaran Idul Fitri penjualan terus meningkat, diperkirakan karena kredit motor baru uang muka sekitar Rp 3 juta, konsumen memilih kendaraan murah meriah.

"Penjualan sepeda motor bekas dalam satu pekan bisa terjual sekitar delapan kendaraan dengan harga tinggi, dua bulan lalu paling hanya tiga sampai empat sepeda motor,"kata Rusmanto.

Sebelumnya, kata Rusmanto, penjualan motor bekas di daerah Pantura Karawang, Subang, Indramyu dan Cirebon menurun, karena mudahnya mendapatkan kredit sepeda motor baru, sehingga harganya murah namun kini berbagai merek produksi Jepang bertahan tinggi.

Menurut dia, kebutuhan sepeda motor di Kota Cirebon masih cukup tinggi, sehingga omzet terus meningkat namun kebijakan pemerintah mempengaruhi jual beli barang bekas tersebut.

Sementara itu Hasim pedagang motor bekas lain menuturkan, penjualan sepeda motor bekas jelang lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah meningkat, dari awal bulan puasa pesanan mulai berdatangan terutama produksi Jepang.

Dikatakannya, penjualan saat ini cukup memuaskan bila dibandingkan hari biasa karena kebutuhan masyarakat Pantura, terhadap sepeda motor tinggi mengingat angkutan umum belum maksimal melayani mereka. Selain itu sepeda motor tersebut bisa penghemat pengeluaran.

"Setiap tahun penjualan motor di Pantura terus meningkat, seiring dengan perkembangan kebutuhan mereka, dalam satu tahun ada peningkatan kurang dari 10%,setiap keluar model terbaru pasti laku yang terpenting bisa menarik daya beli masyarakat setempat," katanya.

Sementara itu, seorang pembeli Fatimah menuturkan, uang muka sepeda motor baru sekitar Rp3 juta, sedangkan harga motor bekas mulai dari Rp4 juta hingga Rp7 juta layak pakai, sehingga memilih beli tunai.***3***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012