Baru rampung memenangi babak semifinal, namun pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti begitu bersemangat menyongsong babak final Malaysia Open di hari Minggu dan berkomitmen untuk tampil habis-habisan guna merebut gelar juara.

Ganda putri peringkat ke-133 ini tampil memukau dengan mengalahkan sejumlah pasangan yang berperingkat jauh lebih tinggi dari mereka, termasuk unggulan keenam Nami Matsuyama/Chihari Shida dan peringkat satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Selanjutnya di partai puncak, pasangan Zhang Shu Xian/Zheng Yu asal China akan menjadi lawan terakhir mereka.

"Kami sudah pernah bertemu mereka, jadi sedikit banyak tahu pola masing-masing," ucap Fadia seperti dilansir keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.

"Jadi besok (Minggu) harus all out dan buat semua aspeknya enak supaya di lapangannya pun ikut enak," kata Apri menambahkan.

"Rasanya senang dan bangga, tapi masih ada satu langkah lagi besok. Kami mau terus konsisten dan tidak mau cepat puas," kata Apri.

Bagi Apri/Fadia, ini merupakan final ketiga dalam empat turnamen pertama yang mereka ikuti. Final lain terjadi di SEA Games Vietnam 2021, di mana Apri/Fadia berhasil merebut medali emas dan Indonesia Masters 2022 yang berakhir sebagai runner up.

"Ada rasa tidak menyangka bisa masuk final tiga kali dalam empat turnamen pertama kami. Saya kira bakal pelan-pelan, perlu proses tapi saya juga percaya ini berkat latihan yang sungguh-sungguh, karena saya tahu tidak ada usaha yang mengkhianati hasil," pungkas Fadia.

Jalannya pertandingan 

Fadia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu, membuktikan tajinya dengan mengalahkan pasangan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dengan dua gim langsung 21-14, 22-20 lewat pertarungan yang penuh drama kejar mengejar poin.

Selepas menyingkirkan pasangan asal Korea Selatan peringkat ke-12, Apri/Fadia hanya tinggal satu langkah untuk menyabet gelar juara perdana di ajang BWF World Tour.

Pertandingan antara Apri/Fadia dan Jeong/Kim berjalan dengan ritme lambat.  Kedua pasangan saling adu reli dan sesekali melakukan serangan singkat untuk mendulang poin.

Pasangan peringkat ke-133 langsung unggul 5-2, 8-6, namun sempat tersusul 9-11 oleh Jeong/Kim. Kesabaran menjadi kunci Apri/Fadia untuk mengambil ulang keunggulan.

Beruntung pasangan Korea Selatan juga bermain kurang rapi sehingga berulang kali membuat kesalahan yang menguntungkan satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di nomor ganda putri.

Begitu juga di gim kedua, sempat tertinggal 0-4 lalu mengejar dalam waktu singkat hingga kembali tertinggal 11-16, Apri/Fadia secara mengejutkan justru bermain lebih galak dengan berani tampil di area depan.

Apri yang berada di area belakang bertugas sebaga penggebuk, sementara Fadia yang ada di depan melakukan adu netting serta kerap menyambar bola-bola tanggung dari pasangan Korea untuk mendulang poin.
Usaha ini berbuah manis dengan menciptakan empat poin beruntun pasca jeda interval hingga skor imbang 17-17.

Jelang match point, kedua pasangan saling berusaha mengejar hingga terjadi setting 20-20. Setelah mengamankan keunggulan satu poin, Fadia yang sudah siap sedia sejak servis memposisikan dirinya di depan net.

Adu reli kembali terjadi, namun saat melihat bola tanggung di depan mata, Fadia pun langsung menyikat peluang itu dengan smesnya dan menutup pertandingan di menit ke-44 dengan kemenangan.

Pada partai puncak, Apri/Fadia masih menanti calon lawan antara Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) yang masih bertanding di lapangan nomor dua Axiata Arena.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Apri/Fadia siap tampil "all out" di final Malaysia Open

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022