Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)Tjahjo Kumolo dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat pukul 17.35 WIB.

Bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Atas nama bangsa, negara, dan Tentara Nasional Indonesia dengan ini mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa almarhum Haji Tjahjo Kumolo, jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," kata Pratikno.

Darmabakti yang ditempuh oleh Menpan RB Tjahjo Kumolo, kata dia, dapat menjadi suri teladan bagi semua pihak.

Mensesneg kemudian memberikan penghormatan terakhir dengan menaruh karangan bunga di atas makam almarhum Tjahjo Kumolo.

Jenazah Menpan RB Tjahjo Kumolo tiba di lokasi pemakaman pada pukul 17.06 disambut dengan pengawalan dari TNI.
Sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.

Menteri yang hadir, antara lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo wafat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, Jumat pukul 11.10 WIB, setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Juni 2022.

Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut.

"Bapak Menteri telah dipanggil Allah Swt. pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya," ujar Rini dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat.


Menteri rajin

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengaku kehilangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo sebagai menteri yang rajin sekaligus pribadi yang baik hati.
"Kita kehilangan orang baik, orang yang selama ini mengabdi pada bangsa dan negara sejak beliau juga sebelumnya menjadi Menteri Dalam Negeri, lalu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara," kata Ma'ruf di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Jumat.

Wapres Ma'ruf Amin juga menjadi imam salat jenazah di Masjid Quba yang berada di kompleks Kantor Kementerian PAN RB.

Salat jenazah tersebut diikuti, antara lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Manoarfa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pejabat terkait lainnya, serta keluarga Tjahjo Kumolo dan pegawai Kemenpan RB.

"Beliau yang saya tahu, kebetulan berada di bawah koordinasi saya mengenai reformasi birokrasi, beliau terus bekerja siang malam melakukan langkah-langkah reformasi birokrasi dengan sistem, melakukan perubahan-perubahan besar tapi Allah menghendaki beliau sampai di sini," ungkap Ma'ruf. Wapres pun mendoakan agar Tjahjo diterima Allah Swt.

"Saya yakin beliau orang baik dan banyak jasanya pada bangsa dan negara," tambah Ma'ruf.

Wapres mengingat sebelum meninggal dunia, Tjahjo Kumolo masih sempat berkomunikasi terkait dengan masalah reformasi birokrasi.

"Beberapa waktu yang lalu memang selalu saya selalu berkonsultasi dengan beliau dan beliau selalu memberi buku kepada saya, memberikan laporan-laporannya dalam bentuk buku, rajin sekali. Kalau sidang kabinet, ada buku (diberikan) kepada saya, kepada Pak Jokowi, jadi report-nya dalam bentuk buku-buku," tambah Ma'ruf.

Bahkan, hingga Selasa (28/6), Ma'ruf menyebut masih menghadiri acara Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Kemenpan RB yang merupakan prakarsa Tjahjo Kumolo.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menpan RB Tjahjo Kumolo dimakamkan secara militer di TMP Kalibata

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022