Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa berpeluang menguat meski dibayangi kekhawatiran inflasi dan resesi global.
Rupiah pagi ini masih bergerak melemah 33 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp14.830 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.797 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS karena sentimen positif terhadap aset berisiko pagi ini di pasar Asia," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Ariston menyampaikan indeks saham Asia bergerak positif pagi ini, sama seperti pada awal pekan kemarin.
Optimisme pasar terhadap aset berisiko tersebut, lanjut Ariston, bisa membantu penguatan nilai tukar rupiah.
Baca juga: Kurs rupiah menguat ke posisi Rp14.797 per dolar AS
Baca juga: Kurs rupiah menguat ke posisi Rp14.813 per dolar AS
Baca juga: Kurs rupiah jelang akhir pekan melemah ke posisi Rp14.848 per dolar AS
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Rupiah pagi ini masih bergerak melemah 33 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp14.830 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.797 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS karena sentimen positif terhadap aset berisiko pagi ini di pasar Asia," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Ariston menyampaikan indeks saham Asia bergerak positif pagi ini, sama seperti pada awal pekan kemarin.
Optimisme pasar terhadap aset berisiko tersebut, lanjut Ariston, bisa membantu penguatan nilai tukar rupiah.
Baca juga: Kurs rupiah menguat ke posisi Rp14.797 per dolar AS
Baca juga: Kurs rupiah menguat ke posisi Rp14.813 per dolar AS
Baca juga: Kurs rupiah jelang akhir pekan melemah ke posisi Rp14.848 per dolar AS
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022