Presiden RI Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang diselenggarakan di Schloss Elmau, Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman, Senin.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Presiden Jokowi terbang ke lokasi KTT G7 dari tempatnya menginap di Munich dengan menggunakan helikopter militer tipe Sikorsky CH53 selama kurang lebih 30 meni, bersama Perdana Menteri India Narendra Modi.
Presiden Jokowi dijadwalkan mengikuti rangkaian KTT G7 mulai dari penyambutan resmi oleh Kanselir Jerman, sesi pertemuan, hingga jamuan makan malam.
Selain itu, Presiden Jokowi dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara, yaitu Kanselir Jerman, Presiden Prancis, Perdana Menteri India, Presiden Senegal, dan Perdana Menteri Kanada.
Setelah seluruh rangkaian KTT G7 selesai, Presiden Jokowi kemudian akan kembali ke Munich dengan menggunakan helikopter yang sama.
Presiden Jokowi hadir dalam KTT G7 sebagai negara mitra G7 bersama 4 pemimpin lainnya, yaitu Presiden Argentina, Perdana Menteri India, Presiden Senegal, dan Presiden Afrika Selatan, sekaligus sebagai Presidensi G20.
Dalam KTT G7 kali ini, Presiden Jokowi akan mendorong negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan secepatnya mencari solusi menghadapi krisis pangan dan krisis energi yang sedang melanda dunia.
“Memang upaya ini tidak mudah, tapi kita, Indonesia, akan terus berupaya," kata Presiden di Tanah Air sebelum keberangkatannya ke Munich, Minggu (26/6).
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Munich, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden Joko Widodo pada Minggu pagi bertolak ke Jerman untuk menghadiri KTT G7 atau G7 Summit for Partner Countries yang digelar di Elmau, Jerman pada 26-27 Juni 2022, termasuk membahas solusi untuk krisis pangan dan energi dunia.
Saat memberikan keterangan pers terkait kunjungan kerja ke luar negeri di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, dia menjelaskan, dalam pertemuan itu, Indonesia diundang sebagai negara mitra dalam KTT G7 dan sebagai ketua G20.
"Yang pertama, akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7, di mana kita di sini adalah sebagai negara mitra dari G7 dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai Ketua Presidensi G20," kata dia, dalam keterangan pers yang disaksikan secara virtual dari Jakarta, Ahad.
Adapun masalah pangan dan rantai pasokan menjadi salah satu pembahasan dalam KTT G7 itu. "Di sini kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia," kata dia.
Selain mengikuti KTT, dia juga akan melakukan pertemuan-pertemuan bilateral dengan para pimpinan negara-negara anggota G7 dan negara mitra lain yang turut hadir.
Indonesia bersama India, Senegal, Argentina, dan Afrika Selatan menerima undangan untuk menghadiri pertemuan itu.
Ia menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu, negara-negara peserta G7 juga akan mendorong perdamaian di Ukraina dan Rusia, dan juga mengakui solusi atas perang antara Rusia-Ukraina memang tidak mudah. Oleh karena itu, Indonesia pun akan mengajak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, membuka ruang dialog.
Setelah menghadiri KTT G7, Jokowi dan rombongan dijadwalkan menyambangi Zelenskyy dan Putin secara terpisah di Kiev dan Moskow untuk meminta agar perang dihentikan, demi membangun perdamaian dunia.
Stop perang
Presiden Joko Widodo membawa misi membangun dialog, menghentikan perang, dan membangun perdamaian dalam rencana kunjungan ke Ukraina dan Rusia untuk menemui pemimpin kedua negara tersebut pada akhir Juni 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi hadiri KTT G7 di Pegunungan Alpen Jerman
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Presiden Jokowi terbang ke lokasi KTT G7 dari tempatnya menginap di Munich dengan menggunakan helikopter militer tipe Sikorsky CH53 selama kurang lebih 30 meni, bersama Perdana Menteri India Narendra Modi.
Presiden Jokowi dijadwalkan mengikuti rangkaian KTT G7 mulai dari penyambutan resmi oleh Kanselir Jerman, sesi pertemuan, hingga jamuan makan malam.
Selain itu, Presiden Jokowi dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara, yaitu Kanselir Jerman, Presiden Prancis, Perdana Menteri India, Presiden Senegal, dan Perdana Menteri Kanada.
Setelah seluruh rangkaian KTT G7 selesai, Presiden Jokowi kemudian akan kembali ke Munich dengan menggunakan helikopter yang sama.
Presiden Jokowi hadir dalam KTT G7 sebagai negara mitra G7 bersama 4 pemimpin lainnya, yaitu Presiden Argentina, Perdana Menteri India, Presiden Senegal, dan Presiden Afrika Selatan, sekaligus sebagai Presidensi G20.
Dalam KTT G7 kali ini, Presiden Jokowi akan mendorong negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan secepatnya mencari solusi menghadapi krisis pangan dan krisis energi yang sedang melanda dunia.
“Memang upaya ini tidak mudah, tapi kita, Indonesia, akan terus berupaya," kata Presiden di Tanah Air sebelum keberangkatannya ke Munich, Minggu (26/6).
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Munich, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden Joko Widodo pada Minggu pagi bertolak ke Jerman untuk menghadiri KTT G7 atau G7 Summit for Partner Countries yang digelar di Elmau, Jerman pada 26-27 Juni 2022, termasuk membahas solusi untuk krisis pangan dan energi dunia.
Saat memberikan keterangan pers terkait kunjungan kerja ke luar negeri di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, dia menjelaskan, dalam pertemuan itu, Indonesia diundang sebagai negara mitra dalam KTT G7 dan sebagai ketua G20.
"Yang pertama, akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7, di mana kita di sini adalah sebagai negara mitra dari G7 dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai Ketua Presidensi G20," kata dia, dalam keterangan pers yang disaksikan secara virtual dari Jakarta, Ahad.
Adapun masalah pangan dan rantai pasokan menjadi salah satu pembahasan dalam KTT G7 itu. "Di sini kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia," kata dia.
Selain mengikuti KTT, dia juga akan melakukan pertemuan-pertemuan bilateral dengan para pimpinan negara-negara anggota G7 dan negara mitra lain yang turut hadir.
Indonesia bersama India, Senegal, Argentina, dan Afrika Selatan menerima undangan untuk menghadiri pertemuan itu.
Ia menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu, negara-negara peserta G7 juga akan mendorong perdamaian di Ukraina dan Rusia, dan juga mengakui solusi atas perang antara Rusia-Ukraina memang tidak mudah. Oleh karena itu, Indonesia pun akan mengajak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, membuka ruang dialog.
Setelah menghadiri KTT G7, Jokowi dan rombongan dijadwalkan menyambangi Zelenskyy dan Putin secara terpisah di Kiev dan Moskow untuk meminta agar perang dihentikan, demi membangun perdamaian dunia.
Stop perang
Presiden Joko Widodo membawa misi membangun dialog, menghentikan perang, dan membangun perdamaian dalam rencana kunjungan ke Ukraina dan Rusia untuk menemui pemimpin kedua negara tersebut pada akhir Juni 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi hadiri KTT G7 di Pegunungan Alpen Jerman
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022