Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament 2022 seri Bandung di Lapangan Elite Arena Saparua, Kota Bandung, Sabtu, dinilai bagus untuk menambah jam terbang pemain setelah banyak kejuaraan vakum selama pandemi.

"Buat kita, ini senang sih, bagus juga. ini bisa menjadi latihan dan menambah jam terbang biar ke depannya makin mengenal game-game lain. Jadi melatih mental lah," kata salah satu peserta turnamen, Angel Putri Prasethio dalam keterangan resmi yang diterima media.

Pemain basket berusia 16 tahun asal Tasikmalaya itu juga berharap kejuaraan bisa dilakukan secara berkala meski sebelumnya hanya fokus di 5 on 5. Apalagi kejuaraan yang diikuti bisa menjadi tolak ukur sebelum turun pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 Jawa Barat.

"Ini juga merupakan pertama kalinya saya main di 3x3. Karena biasanya 5 on 5. Tentunya masih butuh evaluasi-evaluasi lagi biar ke depannya bisa jauh lebih baik lagi," kata Angel Putri menambahkan.

Sementara itu, Project Director SSS Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament 2022 Chaerul Anwar Azis mengatakan kejuaraan seri Bandung berjalan dengan seru dan ketat. Tidak hanya karena animo penonton, namun juga persaingan para tim peserta.

"Luar biasa, hari ini saja dapat tiga kali overtime. Tiga game sampai babak overtime saking kompetitifnya turnamen ini. Animonya luar biasa, kualitas pertandingan juga luar biasa," kata Chaerul Anwar Azis.

Lebih lanjut Azis menerangkan, ada empat kategori yang dipertandingkan pada seri Bandung ini. Masing-masing untuk U-18 putra dan putri serta U-23 putra putri. Untuk Jawa Barat selanjutnya digelar di Bogor dan Bandung.
"Turnamen ini ada lima seri, yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur dan nanti ada grand final. Di mana dua pemenang dari setiap seri itu akan diadu di grand final," katanya.

Chaerul juga merasa bangga karena Livin Mandiri Indonesia 3x3 Turnamen 2022 seri Bandung ini menjadi turnamen kelompok umur yang didukung penuh oleh Perbasi secara resmi.

Sebelumnya seri Jakarta digelar Maret lalu, kompetisi bola basket 3x3 tingkat U-18 dan U-23 putra dan putri bertajuk "Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament 2022" kini telah bergulir di wilayah Jawa Barat.

Kompetisi tersebut digelar untuk membangun ekosistem bola basket 3x3 di tanah air sekaligus mencari bibit-bibit muda yang diharapkan menjadi atlet nasional dan memajukan bola basket 3x3 Indonesia.

"Cita-cita triple S ingin secara berkesinambungan talenta baru dari bawah terus tetap ada apalagi SEA Games kita mengalahkan Filipina mendapatkan emas yang bisa menjadi momen untuk meningkatkan perbasketan Indonesia," kata Direktur Supersport Sensation International, Azwan Karim, penyelenggara turnamen tersebut, dalam konferensi pers di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Turnamen tersebut juga berusaha mendorong keinklusifan pebasket putri yang menurut Azwan jumlah keikutsertaan masih terbilang sedikit tetapi justru menjadi harapan Indonesia terbukti dengan keberhasilan timnas bola basket 3x3 putri meraih medali perunggu SEA Games Vietnam.

Aswan juga berharap turnamen tersebut dapat menjadi salah satu wadah bagi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) untuk pencarian bakat.
Bak gayung bersambut, Perbasi menyambut baik perhelatan bahkan sejak awal turnamen tersebut digelar di Jakarta. Wakil Ketua Umum PP Perbasi George Fernando Dendeng mengaku telah memantau beberapa pemain berbakat dari turnamen tersebut.

"Perbasi secara khusus sudah memantau pemain-pemain juga, dan beberapa pemain Mandiri Livin' sudah kita panggil tim nasional. Ke mana pun turnamen ini bergulir akan ada Perbasi yang memantau," kata George.

Seluruh peserta turnamen tersebut akan terdaftar dalam FIBA 3x3 play dan akan memperoleh poin ranking sesuai dengan prestasi yang dicapai dalam turnamen ini.

Penyelenggaraan turnamen tersebut juga mendapat dukungan dari legenda bola basket Tanah Air, Ali Budimansyah, yang juga pelatih kepala timnas bola basket 3x3 putra. Dia mengatakan turnamen tersebut dapat menghidupkan kembali ekosistem basket 3x3 yang mati suri karena COVID-19.

"Kita tahu dengan adanya COVID-19 ini olahraga basket 3x3 sudah vakum dua tahun. Alhamdulilah dengan Covid yang sudah mulai mereda sudah mulai event-event. Kompetisi-kompetisi ini penting sekali buat pembinaan," kata Alibudi.

"Regenerasi penting. Dengan adanya event ini under 23 menjadi cikal bakal pemain yang bermuara di tim nasional. Ekosistem 3x3 harus kita buat bersama," ujarnya menambahkan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Turnamen basket 3x3 Bandung dinilai bagus untuk tambah jam terbang

Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022