Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah provinsi pada Sabtu.

Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang adalah di Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta.

Kemudian Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

Lalu Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan keberadaan Persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat, menjadi bukti komitmen Pemerintah Indonesia dalam penanganan perubahan iklim.

"Persemaian Rumpin Bogor menjadi langkah kongkret Indonesia dalam melakukan aksi mitigasi guna menekan laju perubahan iklim yang berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat. Apalagi Presiden Jokowi menargetkan Indonesia bisa memiliki sebanyak 30 pusat persemaian dalam tiga tahun ke depan," ujarnya.
Dwikorita menegaskan dampak perubahan iklim tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang sepele. Tidak hanya sebatas cuaca ekstrem, mencairnya salju di gunung, tapi juga menurunnya kualitas air atau meningkatnya wabah penyakit. Lebih dari itu, kata dia, perubahan iklim membawa kerugian ekonomi dan juga politik.

"Intensitas bencana alam akan semakin sering terjadi, sedangkan bencana alam itu sendiri erat kaitannya dengan kemiskinan. Tidak sedikit rumah tangga yang jatuh ke lingkaran kemiskinan akibat bencana alam. Jika kondisi ini terus dibiarkan terjadi, bukan tidak mungkin tujuan mencapai Indonesia bebas dari kemiskinan semakin jauh," ujarnya.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di 34 provinsi di Indonesia mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, Kamis.

Dilansir dari laman www.bmkg.go.id, cuaca hujan berpotensi mengguyur Pulau Sumatera di antaranya wilayah Aceh dengan intensitas sedang yang disertai petir. Sementara, Padang dan Bengkulu cerah berawan.

Beralih ke pulau Jawa, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Semarang dan Serang. Hujan dengan intensitas lebat diperkirakan mengguyur wilayah Bandung, sedangkan Jakarta berawan.

Masyarakat di wilayah Yogyakarta dan Surabaya perlu mewaspadai potensi hujan disertai petir.
Prakiraan cuaca di Pulau Kalimantan masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan yang diperkirakan terjadi di wilayah Banjarmasin dan Palangkaraya. Potensi hujan dengan intensitas lebat hingga petir terdapat di wilayah Pontianak dan Samarinda. Wilayah Tanjung Selor diperkirakan berkabut.

Beralih ke Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan yang diperkirakan mengguyur wilayah Gorontalo dan Kendari. Sedangkan potensi hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terdapat di wilayah Makassar. Untuk potensi hujan dengan intensitas lebat hingga petir terdapat di wilayah Mamuju dan Palu. Kondisi cuaca wilayah Manado diperkirakan cerah berawan.

Di Pulau Bali, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan mengguyur kawasan Denpasar. Wilayah Mataram diperkirakan terdapat potensi hujan yang disertai dengan petir.

Wilayah timur Indonesia umumnya diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di antaranya wilayah Papua dan Ternate.

Curah hujan di sejumlah wilayah ibu kota provinsi di Indonesia itu dipengaruhi bibit siklon tropis 94S yang terpantau di Samudra Hindia Barat Daya, Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1007,6 hpa.

Suhu rata-rata di Indonesia berkisar antara 22 hingga 33 derajat Celcius dengan suhu terendah berada di wilayah Pontianak mencapai 22 derajat Celcius. Tingkat kelembaban udara berada di kisaran 55 hingga 100 persen.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022