Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab dipanggil Eril.

Siaran pers Kemnaker, yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan ungkapan duka cita disampaikan langsung oleh Menaker Ida Fauziyah kepada Gubernur Ridwan Kamil saat keduanya bertemu di Kantor KBRI di Kota Bern, Swiss.

Baca juga: Pejabat ikut sambut kedatangan jenazah Eril dan Ridwan Kamil di Bandara Soetta

Pihaknya bertemu Ridwan Kamil di sela-sela kunjungan kerja di Kota Bern, Swiss.

"Saya sangat berduka atas meninggalnya ananda Eril, putra Kang Ridwan Kamil. Semoga Eril mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan Kang Ridwan Kamil beserta keluarga diberi ketabahan," kata Ida Fauziyah.

Saat di Kantor KBRI, Menaker bersama Ridwan Kamil, rombongan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan para pegawai KBRI melakukan shalat gaib untuk Eril. Salat gaib dipimpin oleh Ridwan Kamil.

Baca juga: Rute perjalanan ke pemakaman Eril dipersiapkan Pemprov Jabar
Usai melaksanakan shalat ghaib, Menaker dan Ridwan Kamil bersama-sama mengunjungi Sungai Aare, lokasi hilangnya Eril saat berenang pada 26 Mei  lalu  dan jasadnya baru diketemukan hari Kamis, 9 Juni 2022.

Tiba di Sungai Aare, Menaker dan Ridwan Kamil sempat berjalan menyusuri ke sisi sungai, kemudian berhenti di sebuah pohon yang dijadikan sebagai penanda untuk mengenang Eril.

Setelah itu, mereka mengitari kawasan sungai dan jembatan sambil berbincang-bincang tentang kronologi hilangnya Eril di sungai yang memiliki sebutan Sungai Hijau Tosca oleh warga setempat itu.

Baca juga: Hujan iringi kedatangan jenazah Eril di Gedung Pakuan Kota Bandung

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil minta masyarakat tidak ganggu privasi guru penemu jasad Eril

Baca juga: Ribuan warga berdatangan ke Gedung Pakuan Bandung sampaikan doa untuk Eril

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022