Pengendara yang terjebak kemacetan di jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, manfaatkan waktu beristirahat di Bukit Segar Alam untuk swafoto sambil menunggu diberlakukan sistem satu arah menuju Bogor.
Pantauan Antara, antrian panjang kendaraan yang terjadi sejak pagi hingga Selasa siang, membuat ratusan pengendara memilih untuk berhenti sejenak di kawasan Puncak Pass, sambil menikmati jajanan khas yang dijajakan pedagang seperti jagung bakar dan bandrek.
Bahkan tidak sedikit yang naik ke bukit buatan untuk mencegah longsor, yang lebih dikenal Bukit Segar Alam Puncak Pass. Tidak hanya menikmati pemandangan Kota Cipanas, sebagian besar melakukan swafoto sambil menyantap pesanan makanan dan minuman dari warung di seberang bukit.
"Sengaja berhenti karena sudah terjebak macet selama satu jam di kawasan Puncak Pass ini. Kami hendak pulang ke Bogor setelah bersilaturahmi ke keluarga di Cianjur. Sengaja berhenti dulu untuk swafoto di Bukit Segar Alam," kata pendatang asal Bogor Dewi Sintia yang terjebak macet di kawasan Puncak, Selasa.
Meski terjebak macet, dia bersama keluarga tidak terlalu kesal karena dapat menikmati suasana Puncak pada siang hari, sambil menikmati makanan dan minuman khas Puncak. "Tidak terlalu kesal karena sambil menunggu sistem satu arah, kami bisa piknik gratis di Bukit Segar Alam," katanya.
Hal senada terucap dari pendatang asal Jakarta yang bersilaturahmi ke Cianjur, kemudian memilih beristirahat di Puncak Pass, sebelum melanjutkan perjalanan. Selain menikmati jajanan khas Puncak, mereka memilih Bukit Segar Alam untuk swafoto karena latar belakangnya Kota Cipanas yang indah.
"Kami mau bersilaturahmi dengan keluarga besar di kota Cianjur karena macet cukup parah kami istirahat di Puncak Pass, selain membeli jajanan, kami tertarik melihat banyak yang naik ke bukit ini untuk foto-foto, pemandangannya indah," kata pendatang asal Jakarta Timur, Rudiansyah.
Sementara petugas dari Pospam Puncak Pass mengimbau pendatang yang hendak swafoto tetap menerapkan prokes dan memarkir kendaraan di sejumlah kantong parkir yang telah sedia guna menghindari hal tidak diinginkan.
"Kami mengimbau pendatang atau pengendara yang hendak berswafoto menerapkan prokes dan berhati-hati saat menyeberang jalan serta memarkir kendaraan di area parkir yang tersedia bukan di pinggir jalan karena dapat menghambat arus lalu lintas," kata Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Gito.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Pantauan Antara, antrian panjang kendaraan yang terjadi sejak pagi hingga Selasa siang, membuat ratusan pengendara memilih untuk berhenti sejenak di kawasan Puncak Pass, sambil menikmati jajanan khas yang dijajakan pedagang seperti jagung bakar dan bandrek.
Bahkan tidak sedikit yang naik ke bukit buatan untuk mencegah longsor, yang lebih dikenal Bukit Segar Alam Puncak Pass. Tidak hanya menikmati pemandangan Kota Cipanas, sebagian besar melakukan swafoto sambil menyantap pesanan makanan dan minuman dari warung di seberang bukit.
"Sengaja berhenti karena sudah terjebak macet selama satu jam di kawasan Puncak Pass ini. Kami hendak pulang ke Bogor setelah bersilaturahmi ke keluarga di Cianjur. Sengaja berhenti dulu untuk swafoto di Bukit Segar Alam," kata pendatang asal Bogor Dewi Sintia yang terjebak macet di kawasan Puncak, Selasa.
Meski terjebak macet, dia bersama keluarga tidak terlalu kesal karena dapat menikmati suasana Puncak pada siang hari, sambil menikmati makanan dan minuman khas Puncak. "Tidak terlalu kesal karena sambil menunggu sistem satu arah, kami bisa piknik gratis di Bukit Segar Alam," katanya.
Hal senada terucap dari pendatang asal Jakarta yang bersilaturahmi ke Cianjur, kemudian memilih beristirahat di Puncak Pass, sebelum melanjutkan perjalanan. Selain menikmati jajanan khas Puncak, mereka memilih Bukit Segar Alam untuk swafoto karena latar belakangnya Kota Cipanas yang indah.
"Kami mau bersilaturahmi dengan keluarga besar di kota Cianjur karena macet cukup parah kami istirahat di Puncak Pass, selain membeli jajanan, kami tertarik melihat banyak yang naik ke bukit ini untuk foto-foto, pemandangannya indah," kata pendatang asal Jakarta Timur, Rudiansyah.
Sementara petugas dari Pospam Puncak Pass mengimbau pendatang yang hendak swafoto tetap menerapkan prokes dan memarkir kendaraan di sejumlah kantong parkir yang telah sedia guna menghindari hal tidak diinginkan.
"Kami mengimbau pendatang atau pengendara yang hendak berswafoto menerapkan prokes dan berhati-hati saat menyeberang jalan serta memarkir kendaraan di area parkir yang tersedia bukan di pinggir jalan karena dapat menghambat arus lalu lintas," kata Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Gito.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022