ANTARAJAWABARAT.com,10/5 - Pembalap sepeda nasional dan andalan tuan rumah Jabar, Tonton Susanto dipastikan tidak tampil pada Kejurnas Balap Sepeda Tanjakan Pikiran Rakyat Thropy ke-33 tahun 2012 sehingga terbuka peluang bagi pembalap lainnya untuk tampil sebagai pemenang balap sepeda klasik Bandung - Tangkuban Perahu itu.

"Tonton Susanto beserta Aiman Cahyadi serta Suryadi dari PB Putra Perjuangan dipastikan tidak turun di Kejurnas Tanjakan kali ini, mereka berlaga di Kejuaraan Jelajah Malaysia," kata Ketua Umum Penda ISSI Jabar, Engkos Sadrah di Bandung, Kamis.

Kejurnas Tanjakan PR Thropy 2012 yang akan digelar Minggu (13/5) akan diikuti oleh 300 pembalap dari seluruh Indonesia, termasuk 18 pembalap dari Selangor dan Trengganu Malaysia.

Selain menggelar kejurnas tanjakan, juga akan digelar United LCC I 2012 yang mempertandingkan kelas ITT serta Qualiti Time Trial yang akan digelar Jumat dan Sabtu besok.

Sementara itu, Kejurnas Tanjakan tahun ini tetap menggunakan rute sebelumnya yakni Start dari Jalan Asia Afrika Bandung dengan status start bayangan, sedangkan balapannya akan dilakukan mulai dari Padalarang melintasi jalur arah ke Purwakarta - Wanayasa - Ciater dan finish di Gerbang Gunung Tangkuban Parahu Kabupaten Bandung Barat.

Para pembalap yang berasal dari sejumlah PBS di Indonesia dan Malaysia itu akan melahap rute sepanjang 120 kilometer yang ditandai dengan tanjakan-tanjakan terjal, termasuk menjelang finish di kawaan Gunung Tangkuban Parahu.

"Absennya Tonton Susanto tidak mengurangi suhu kompetisi di Kejurnas Tanjakan, karena pembalap spesialis tanjakan nasional lainya dipastikan ikut ambil bagian," kata Engkos Sadrah.

Beberapa diantaranya adalah Hadi Kusdianto, Sama'i, Mat Nur, Ongki serta sederet pembalap sepeda senior dan yunior itu. Beberapa atlet yang tergabung dalam Satlak Prima juga turun dalam lomba balap sepeda klasik itu. Kejuaraan itu akan memperebutkan hadiah total Rp70 jutaan.

Sementara itu Ketua Panitia Kejurnas Balap Sepeda Tanjakan PR Thropy 2012, Refa Riana menyebutkan kejuaraan itu merupakan kejuaraan rutin tahunan yang sudah berlangsung selama 33 tahun tanpa terputus sehingga menjadi salah satu balapan klasik di Indonesia.

"Kejurnas ini banyak ditunggu oleh pembalap-pembalap papan atas, termasuk dari luar negeri sehingga menjadi salah satu balapan klasik. Pengakuan juga ditandai dengan bergabungnya United LCC I 2012 yang akan digelar Jumat besok," katanya.

Absennya Tonton Susanto yang merupakan juara bertahan dan penguasa tahta juara Kejurnas Tanjakan PR Thropy itu, tidak akan menyurutkan persaingan, bahkan tidak menutup kemungkinan melahirkan raja tanjakan baru.

Tonton selama ini belum terkalahkan di balapan itu, setiap kali tampil dipastikan jadi pemuncak. Beberapa kali gelar juara lepas dari tangannya hanya karena ia absen berlaga karena mengikuti kegiatan balapan di luar negeri.

"Pada Kejurnas kali ini peluang bagi pembalap lainnya, sekaligus melahirkan juara baru," kata Refa Riana menambahkan.***3***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012