Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi menguat mengikuti kenaikan indeks saham utama di Wall Street.

IHSG dibuka menguat 2,54 poin atau 0,04 persen ke posisi 7.265,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,51 poin atau 0,05 persen ke posisi 1.045,25.


Baca juga: IHSG BEI cetak rekor tertinggi lagi seiring berlanjutnya aksi beli asing

"Dengan sentimen bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak sideways," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Bursa AS semalam ditutup menguat. Indeks Nasdaq meningkat 2 persen, DJIA naik 1 persen, dan Indeks S&P500 menguat 1,1 persen.

Kenaikan itu terjadi setelah bursa mengalami penurunan tiga hari berturut-turut dan juga seiring dengan rilis laporan keuangan kuartal I 2022 sejumlah emiten yang menunjukkan kinerja positif.
Sementara itu pelaku pasar juga akan menantikan data penjualan ritel dan data klaim tunjangan pengangguran yang akan dirilis nanti malam.

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun ke level 2,69 persen dan indeks dolar turun ke level 99,9.

Dari pasar komoditas terpantau bergerak cenderung menguat. Harga nikel naik menjadi 33.194 dolar AS per ton dan emas menguat menjadi 1.981per troy ons.

Baca juga: IHSG BEI menguat ditopang aksi beli asing dan realisasi APBN kuartal I

Sedangkan harga batu bara naik ke level 322 dolar AS per ton, minyak ke level 104 dolar AS per barel, dan CPO meningkat ke level 6.485 ringgit per ton.

Dari domestik, terjadi penambahan 1.551 kasus baru COVID-19 pada Rabu (13/4) kemarin dengan positivity rate sebesar 1,6 persen dan kasus aktif 66.475 kasus.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 329,52 poin atau 1,23 persen ke 27.173,01, Hang Seng naik 54,63 poin atau 0,26 persen ke 21.429, dan Straits Times meningkat 10,63 poin atau 0,32 persen ke 3.352,85.
 

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022