Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat di tengah koreksi bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 23,15 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.127,37. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,84 poin atau 0,18 persen ke posisi 1.031,96.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi variatif merespon risalah pertemuan bank sentral AS
"Berlanjutnya aksi beli investor asing dan menguatnya harga beberapa komoditas seperti nikel, emas, dan batu bara menjadi katalis positif bagi indeks," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, katalis negatif di pasar saham hari ini yaitu melemahnya indeks saham utama di bursa Wall Street seiring kekhawatiran investor akan agresifnya penerapan kebijakan moneter ketat.
Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat dimana sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 0,72 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor infrastruktur masing-masing 0,69 persen dan 0,41 persen.
Sedangkan enam sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 1,17 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen primer masing-masing minus 1,15 persen dan minus 0,38 persen.
Baca juga: IHSG BEI terkoreksi dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" di seluruh pasar sebesar Rp538,46 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp414,29 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.387.172 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,81 miliar lembar saham senilai Rp13,57 triliun. Sebanyak 252 saham naik, 265 saham menurun, dan 169 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 461,73 poin atau 1,69 persen ke 26.888,57, Hang Seng turun 271,54 poin atau 1,23 persen ke 21.808,98, dan Straits Times terkoreksi 18,72 poin atau 0,55 persen ke 3.404,23.
Baca juga: IHSG BEI menguat seiring berlanjutnya aksi beli asing
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
IHSG ditutup menguat 23,15 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.127,37. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,84 poin atau 0,18 persen ke posisi 1.031,96.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi variatif merespon risalah pertemuan bank sentral AS
"Berlanjutnya aksi beli investor asing dan menguatnya harga beberapa komoditas seperti nikel, emas, dan batu bara menjadi katalis positif bagi indeks," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, katalis negatif di pasar saham hari ini yaitu melemahnya indeks saham utama di bursa Wall Street seiring kekhawatiran investor akan agresifnya penerapan kebijakan moneter ketat.
Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat dimana sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 0,72 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor infrastruktur masing-masing 0,69 persen dan 0,41 persen.
Sedangkan enam sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 1,17 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen primer masing-masing minus 1,15 persen dan minus 0,38 persen.
Baca juga: IHSG BEI terkoreksi dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" di seluruh pasar sebesar Rp538,46 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp414,29 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.387.172 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,81 miliar lembar saham senilai Rp13,57 triliun. Sebanyak 252 saham naik, 265 saham menurun, dan 169 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 461,73 poin atau 1,69 persen ke 26.888,57, Hang Seng turun 271,54 poin atau 1,23 persen ke 21.808,98, dan Straits Times terkoreksi 18,72 poin atau 0,55 persen ke 3.404,23.
Baca juga: IHSG BEI menguat seiring berlanjutnya aksi beli asing
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022