Sebanyak empat stasiun di wilayah Daop 2 Bandung dipastikan tetap melayani rapid tes antigen menyusul adanya ketentuan perjalanan bagi pengguna jasa kereta api.
“KAI akan memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,“ kata Manajer Humas Daop 2 Bandung Kuswardoyo, dalam keterangan pers yang diterima di Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub Nomor 39 Tahun 2022, keberangkatan mulai 5 April 2022, pelanggan KA Jarak Jauh yang telah mendapatkan vaksin ketiga (booster) tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Antigen pada saat keberangkatan.
Namun, bagi yang sudah divaksin kedua, wajib menunjukkan hasil negatif rapid tes antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam, dan yang vaksin pertama.
Seiring dengan hal tersebut, Kuswardoyo menyampaikan kalau di wilayah Daop 2 Bandung, KAI menyediakan empat stasiun yang melayani rapid test antigen.
Keempat stasiun itu ialah Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya dan Stasiun Banjar.
"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” katanya.
Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes COVID-19 pelanggan.
Sementara itu, KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022.
Hingga 5 April 2022 tercatat sejumlah perjalanan KA di tanggal favorite, yakni tanggal 30 april 2022, ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur telah habis terjual.
Tiket perjalanan KA yang telah habis terjual untuk keberangkatan pada 30 April 2022 adalah KA Argo Wilis, Turangga, Lodaya, Kutojaya, Pasundan dan KA Kahuripan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
“KAI akan memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,“ kata Manajer Humas Daop 2 Bandung Kuswardoyo, dalam keterangan pers yang diterima di Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub Nomor 39 Tahun 2022, keberangkatan mulai 5 April 2022, pelanggan KA Jarak Jauh yang telah mendapatkan vaksin ketiga (booster) tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Antigen pada saat keberangkatan.
Namun, bagi yang sudah divaksin kedua, wajib menunjukkan hasil negatif rapid tes antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam, dan yang vaksin pertama.
Seiring dengan hal tersebut, Kuswardoyo menyampaikan kalau di wilayah Daop 2 Bandung, KAI menyediakan empat stasiun yang melayani rapid test antigen.
Keempat stasiun itu ialah Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya dan Stasiun Banjar.
"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” katanya.
Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes COVID-19 pelanggan.
Sementara itu, KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022.
Hingga 5 April 2022 tercatat sejumlah perjalanan KA di tanggal favorite, yakni tanggal 30 april 2022, ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur telah habis terjual.
Tiket perjalanan KA yang telah habis terjual untuk keberangkatan pada 30 April 2022 adalah KA Argo Wilis, Turangga, Lodaya, Kutojaya, Pasundan dan KA Kahuripan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022