Bupati Bogor, Ade Yasin menyebutkan bahwa Pemkab Bogor, Jawa Barat, mampu merealisasikan belanja daerah hingga 95,5 persen saat penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2021.
"Target belanja daerah pada APBD perubahan tahun 2021 sebesar Rp9,118 triliun, terealisasi sampai 31 Desember 2021 sebesar Rp8,708 triliun atau 95,5 persen," ungkapnya saat penyampaian LKPj di Gedung DPRD, Cibinong, Bogor, Rabu.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan kontribusi dari realisasi belanja operasi sebesar 96,65 persen, belanja modal 89,05 persen, belanja tidak terduga 83,65 persen dan belanja transfer 99,42 persen.
Ade Yasin menyebutkan, dokumen LKPj tahun anggaran 2021 yang dilaporkan kepada DPRD Kabupaten Bogor itu terdiri dari 408 program, 1.204 kegiatan, serta 5.784 sub kegiatan.
Ia memaparkan bahwa tema pembangunan Kabupaten Bogor tahun 2021 adalah "Membangun Masa Depan Kabupaten Bogor Dengan Pancakarsa Dalam Rangka Reformasi Sosial dan Pemulihan Ekonomi Daerah".
Tema tersebut ia jabarkan ke dalam enam prioritas pembangunan daerah tahun 2021, yaitu meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, meningkatkan daya saing perekonomian daerah dan pelayanan publik.
Kemudian, meningkatkan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan, reformasi sistem kesiapsiagaan penanggulangan resiko bencana, serta meningkatkan ketertiban dan kenyamanan masyarakat berdasarkan nilai-nilai keagamaan yang berkeadaban.
“Untuk mendukung pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan, kami keluarkan beberapa kebijakan strategis. Sedikitnya, ada 56 produk hukum yang diinisiasi oleh perangkat daerah berhasil disusun pada tahun 2021,” papar Ade Yasin.
Ia berharap, rekomendasi yang akan diberikan anggota dewan atas LKPj tahun anggaran 2021 dapat memacu semangat seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bogor pada tahun anggaran 2021,” kata politisi PPP itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Target belanja daerah pada APBD perubahan tahun 2021 sebesar Rp9,118 triliun, terealisasi sampai 31 Desember 2021 sebesar Rp8,708 triliun atau 95,5 persen," ungkapnya saat penyampaian LKPj di Gedung DPRD, Cibinong, Bogor, Rabu.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan kontribusi dari realisasi belanja operasi sebesar 96,65 persen, belanja modal 89,05 persen, belanja tidak terduga 83,65 persen dan belanja transfer 99,42 persen.
Ade Yasin menyebutkan, dokumen LKPj tahun anggaran 2021 yang dilaporkan kepada DPRD Kabupaten Bogor itu terdiri dari 408 program, 1.204 kegiatan, serta 5.784 sub kegiatan.
Ia memaparkan bahwa tema pembangunan Kabupaten Bogor tahun 2021 adalah "Membangun Masa Depan Kabupaten Bogor Dengan Pancakarsa Dalam Rangka Reformasi Sosial dan Pemulihan Ekonomi Daerah".
Tema tersebut ia jabarkan ke dalam enam prioritas pembangunan daerah tahun 2021, yaitu meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, meningkatkan daya saing perekonomian daerah dan pelayanan publik.
Kemudian, meningkatkan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan, reformasi sistem kesiapsiagaan penanggulangan resiko bencana, serta meningkatkan ketertiban dan kenyamanan masyarakat berdasarkan nilai-nilai keagamaan yang berkeadaban.
“Untuk mendukung pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan, kami keluarkan beberapa kebijakan strategis. Sedikitnya, ada 56 produk hukum yang diinisiasi oleh perangkat daerah berhasil disusun pada tahun 2021,” papar Ade Yasin.
Ia berharap, rekomendasi yang akan diberikan anggota dewan atas LKPj tahun anggaran 2021 dapat memacu semangat seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bogor pada tahun anggaran 2021,” kata politisi PPP itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022