Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat menjadikan peringatan Bandung Lautan Api pada tahun 2022 ini sebagai inspirasi untuk berjuang melawan pandemi COVID-19 yang telah berjalan dua tahun.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Rabu mengatakan perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan di masa lalu itu perlu menjadi optimisme warga Kota Bandung untuk bisa segera mengalahkan pandemi COVID-19.
"Semoga semangat ini mengingatkan kita selalu optimistis dalam menghadapi COVID-19 karena harus yakin ke depannya Bandung lebih baik dari hari ini," katanya.
Baca juga: Pendampingan agronom tingkatkan produksi jagung di Kabupaten Bandung
Adapun peristiwa Bandung Lautan Api diperingati setiap tanggal 23 Maret. Pemkot Bandung mencatat pada saat tragedi di tahun 1946 itu, ada sebanyak 200 ribu warga Kota Bandung yang membakar rumahnya dalam kurun waktu tujuh jam.
Rumah warga yang dibakar secara mandiri itu dilakukan agar para penjajah tidak bisa merebut wilayah Kota Bandung. Sehingga menurutnya semangat pengorbanan itu bisa diaplikasikan pada saat ini dalam menghadapi pandemi.
"Kita tidak mudah berputus asa dalam memerangi pandemi di negeri tercinta selama lebih dari dua tahun ini," katanya.
Baca juga: Ponpes Al-Ittifaq Bandung jadi contoh nasional dalam digitalisasi pertanian
Pada peringatan Bandung Lautan Api ini, Pemkot Bandung pun melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra. Ziarah itu, kata Yana, dilakukan guna menghormati arwah para pahlawan yang gugur di Kota Bandung.
"Saya optimistis semangat para pahlawan bisa menjadi semangat bagi seluruh masyarakat Kota Bandung," demikian Yana Mulyana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Rabu mengatakan perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan di masa lalu itu perlu menjadi optimisme warga Kota Bandung untuk bisa segera mengalahkan pandemi COVID-19.
"Semoga semangat ini mengingatkan kita selalu optimistis dalam menghadapi COVID-19 karena harus yakin ke depannya Bandung lebih baik dari hari ini," katanya.
Baca juga: Pendampingan agronom tingkatkan produksi jagung di Kabupaten Bandung
Adapun peristiwa Bandung Lautan Api diperingati setiap tanggal 23 Maret. Pemkot Bandung mencatat pada saat tragedi di tahun 1946 itu, ada sebanyak 200 ribu warga Kota Bandung yang membakar rumahnya dalam kurun waktu tujuh jam.
Rumah warga yang dibakar secara mandiri itu dilakukan agar para penjajah tidak bisa merebut wilayah Kota Bandung. Sehingga menurutnya semangat pengorbanan itu bisa diaplikasikan pada saat ini dalam menghadapi pandemi.
"Kita tidak mudah berputus asa dalam memerangi pandemi di negeri tercinta selama lebih dari dua tahun ini," katanya.
Baca juga: Ponpes Al-Ittifaq Bandung jadi contoh nasional dalam digitalisasi pertanian
Pada peringatan Bandung Lautan Api ini, Pemkot Bandung pun melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra. Ziarah itu, kata Yana, dilakukan guna menghormati arwah para pahlawan yang gugur di Kota Bandung.
"Saya optimistis semangat para pahlawan bisa menjadi semangat bagi seluruh masyarakat Kota Bandung," demikian Yana Mulyana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022