Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berupaya meningkatkan keamanan informasi di lingkungan pemerintahan melalui Forum Komunikasi Layanan Persandian Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2022.

"Saya ingin memberikan kesadaran kepada kita semua bahwa keamanan informasi adalah satu sisi yang paling penting dari penyelenggaraan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah," ungkap Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kabupaten Bogor Iskandar Zulkarnain di Cibinong, Bogor, Selasa.

Baca juga: Pemkab Bogor dorong 1.400 pesantren terapkan pendidikan "muadalah"

Pelatihan yang berlangsung di Megamendung, Bogor, Senin (21/3) malam itu diikuti para aparatur sipil negara (ASN) pengelola Computer Security Incident Response Team (CSIRT).

Iskandar menyebutkan prinsip keamanan informasi adalah menerima, menyampaikan, dan menyimpan data dengan sistem keamanan yang kuat.

“Jadi saya berharap dengan membangun sistem keamanan informasi yang kuat, maka penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bogor akan berjalan lebih baik,” terangnya.
Kegiatan Forum Komunikasi Layanan Persandian Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2022 di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor)

Kabid Infrastruktur Teknologi Diskominfo Kabupaten Bogor Muharom menjelaskan tujuan pelatihan untuk mendapatkan masukan yang berkaitan dengan urusan persandian dan keamanan informasi.

“Kini persandian menjadi bagian yang sangat penting dan menjadi salah satu tugas di Diskominfo. Jadi diharapkan kita dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih mengenal apa itu persandian,” jelas Muharom.

Menurutnya, salah satu hal paling penting dari pelatihan tersebut, yaitu penerapan sertifikat elektronik atau tanda tangan elektronik. Pasalnya, di Kabupaten Bogor baru beberapa perangkat daerah dan kecamatan yang menerapkan.

“Mungkin saat ini masih dirasa belum begitu penting, namun seiring perkembangan teknologi informasi, hal tersebut akan menjadi semakin penting karena nantinya semua layanan ASN dan kepegawaian berbasis elektronik maka kita semua harus memilikinya,” tuturnya.

Baca juga: Sekda Kabupaten Bogor harapkan bantuan pemprov untuk percepat sertifikasi aset

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022