Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah, seiring investor yang terus memantau konflik di Ukraina.
IHSG ditutup melemah 9,42 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.954,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,05 poin atau 0,2 persen ke posisi 1.003,77.
Baca juga: IHSG BEI jelang akhir pekan rawan aksi ambil untung
"Indeks saham di Asia sore ini Jumat ditutup variatif dengan kecenderungan menguat karena investor terus memantau sinyal dari pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik di Ukraina," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Setelah melakukan perundingan selama empat hari beruntun, juru runding dari Rusia dan Ukraina masih belum menghasilkan kemajuan yang nyata sehingga delegasi Rusia meragukan akan tercapainya kemajuan yang berarti dalam waktu dekat.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan melakukan pembicaraan hari ini mengenai berbagai topik, terutama invasi Rusia ke Ukraina dan kompetisi antara AS dan China.
Pemerintah AS khawatir bahwa Presiden Xi memberi pertolongan pada Rusia. Presiden Biden akan memperingatkan harga yang harus ditanggung oleh China jika mendukung Rusia.
Sementara itu bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga acuan dan tidak merubah program pembelian aset, sesuai dengan ekspektasi pasar.
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah di tengah kenaikan bursa saham Asia
Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan terus bergerak di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dengan sektor transportasi & logistik naik paling tinggi 1,62 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen nonprimer masing-masing naik 1,25 persen dan 0,32 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dengan sektor properti turun paling dalam 1,42 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor teknologi masing-masing turun 0,67 persen dan 0,49 persen
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp72,08 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp135,8 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.288.876 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,17 miliar lembar saham senilai Rp19,13 triliun. Sebanyak 246 saham naik, 278 saham menurun, dan 156 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 174,54 poin atau 0,65 persen ke 26.827,43, Indeks Hang Seng turun 88,83 poin atau 0,41 persen ke 21.412,4, dan Straits Times meningkat 14,97 poin atau 0,45 persen ke 3.337,68.
Baca juga: IHSG BEI tembus 7.000 usai pengumuman hasil rapat bank sentral AS
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
IHSG ditutup melemah 9,42 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.954,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,05 poin atau 0,2 persen ke posisi 1.003,77.
Baca juga: IHSG BEI jelang akhir pekan rawan aksi ambil untung
"Indeks saham di Asia sore ini Jumat ditutup variatif dengan kecenderungan menguat karena investor terus memantau sinyal dari pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik di Ukraina," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Setelah melakukan perundingan selama empat hari beruntun, juru runding dari Rusia dan Ukraina masih belum menghasilkan kemajuan yang nyata sehingga delegasi Rusia meragukan akan tercapainya kemajuan yang berarti dalam waktu dekat.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan melakukan pembicaraan hari ini mengenai berbagai topik, terutama invasi Rusia ke Ukraina dan kompetisi antara AS dan China.
Pemerintah AS khawatir bahwa Presiden Xi memberi pertolongan pada Rusia. Presiden Biden akan memperingatkan harga yang harus ditanggung oleh China jika mendukung Rusia.
Sementara itu bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga acuan dan tidak merubah program pembelian aset, sesuai dengan ekspektasi pasar.
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah di tengah kenaikan bursa saham Asia
Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan terus bergerak di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dengan sektor transportasi & logistik naik paling tinggi 1,62 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen nonprimer masing-masing naik 1,25 persen dan 0,32 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dengan sektor properti turun paling dalam 1,42 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor teknologi masing-masing turun 0,67 persen dan 0,49 persen
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp72,08 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp135,8 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.288.876 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,17 miliar lembar saham senilai Rp19,13 triliun. Sebanyak 246 saham naik, 278 saham menurun, dan 156 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 174,54 poin atau 0,65 persen ke 26.827,43, Indeks Hang Seng turun 88,83 poin atau 0,41 persen ke 21.412,4, dan Straits Times meningkat 14,97 poin atau 0,45 persen ke 3.337,68.
Baca juga: IHSG BEI tembus 7.000 usai pengumuman hasil rapat bank sentral AS
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022