ANTARAJAWABARAT.com, 12/3 - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John menjalani latihan peningkatan fisik untuk persiapan menghadapi petinju Jepang Shoji Kimora di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012.
Petinju dengan rekor bertanding 46 kali menang (22 di antaranya dengan KO dan dua kali seri) ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan pada tahap awal latihan ini masih difokuskan untuk peningkatan fisik.
Latihan teknik dengan teman latih tanding atau "sparring partner", kata petinju yang terakhir kali bertarung pada 30 November 2011 melawan petinju Ukraina Stanyslav Merdov di Australia tersebut, kemungkinan baru dilakukan satu hingga dua pekan mendatang.
Hanya kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut, sampai kini dirinya belum tahu siapa yang akan menjadi teman latih tandingnya mendatang. "Saya belum tahun siapa yang akan menjadi teman latih tanding karena sekarang ini masih fokus pada peningkatan fisik," katanya.
Chris John kembali menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia dan berangkat dari Jakarta, Kamis (8/3), setelah ada kejelasan soal lawan yang akan dihadapi pada pertarungan perebutan gelar yang ke-16 kali.
Pada pertarungan dengan promotor Raja Sapta Oktohari tersebut, petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tersebut akan menghadapi petinju Jepang, Shoji Kimora.
Petinju Indonesia lainnya Daud Yordan yang memegang gelar kelas bulu IBO Asia Pasifik dengan promotor yang sama juga akan menjalani pertarungan di tempat dan waktu yang sama melawan petinju Filipina, Lorenzo Silancieva.
Ketika ditanya soal karakter petinju Shoji Kimora yang akan menjadi lawannya di Singapura mendatang, Chris John mengatakan, sampai kini dirinya belum tahu persis karena belum melihat rekaman pertarungan petinju tersebut.
"Mungkin dalam beberapa hari ke depan saya sudah mendapatkannya sehingga bisa mendalami gaya bertarung petinju Jepang tersebut," kata petinju yang sudah memegang gelar juara dunia sejak 2003 setelah merebut dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leo, melalui pertarungan ad-interim.
Pertarungan melawan Shijo Kimora di Singapura tersebut baru pertama kali dilakukan Chris John karena selama ini pertarungannya dilaksanakan di Australia (dua kali), Indonesia (Jakarta dan Tenggarong, Kalimantan Timur), Jepang (tiga kali), dan Amerika Serikat (dua kali).
Ketua Bidang Media dan Promosi dari Mahkota Promotion, Fathan Rangkuti, mengatakan petinju Indonesia yang pernah bertarung di Singapura di antaranya mantan juara dunia kelas bulu IBF, Ellyas Pical.
"Pertarungannya di Singapura tetapi tempatnya berbeda dengan tempat untuk pertarungan Chris John mendatang," katanya.
ANTARA
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Petinju dengan rekor bertanding 46 kali menang (22 di antaranya dengan KO dan dua kali seri) ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan pada tahap awal latihan ini masih difokuskan untuk peningkatan fisik.
Latihan teknik dengan teman latih tanding atau "sparring partner", kata petinju yang terakhir kali bertarung pada 30 November 2011 melawan petinju Ukraina Stanyslav Merdov di Australia tersebut, kemungkinan baru dilakukan satu hingga dua pekan mendatang.
Hanya kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut, sampai kini dirinya belum tahu siapa yang akan menjadi teman latih tandingnya mendatang. "Saya belum tahun siapa yang akan menjadi teman latih tanding karena sekarang ini masih fokus pada peningkatan fisik," katanya.
Chris John kembali menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia dan berangkat dari Jakarta, Kamis (8/3), setelah ada kejelasan soal lawan yang akan dihadapi pada pertarungan perebutan gelar yang ke-16 kali.
Pada pertarungan dengan promotor Raja Sapta Oktohari tersebut, petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tersebut akan menghadapi petinju Jepang, Shoji Kimora.
Petinju Indonesia lainnya Daud Yordan yang memegang gelar kelas bulu IBO Asia Pasifik dengan promotor yang sama juga akan menjalani pertarungan di tempat dan waktu yang sama melawan petinju Filipina, Lorenzo Silancieva.
Ketika ditanya soal karakter petinju Shoji Kimora yang akan menjadi lawannya di Singapura mendatang, Chris John mengatakan, sampai kini dirinya belum tahu persis karena belum melihat rekaman pertarungan petinju tersebut.
"Mungkin dalam beberapa hari ke depan saya sudah mendapatkannya sehingga bisa mendalami gaya bertarung petinju Jepang tersebut," kata petinju yang sudah memegang gelar juara dunia sejak 2003 setelah merebut dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leo, melalui pertarungan ad-interim.
Pertarungan melawan Shijo Kimora di Singapura tersebut baru pertama kali dilakukan Chris John karena selama ini pertarungannya dilaksanakan di Australia (dua kali), Indonesia (Jakarta dan Tenggarong, Kalimantan Timur), Jepang (tiga kali), dan Amerika Serikat (dua kali).
Ketua Bidang Media dan Promosi dari Mahkota Promotion, Fathan Rangkuti, mengatakan petinju Indonesia yang pernah bertarung di Singapura di antaranya mantan juara dunia kelas bulu IBF, Ellyas Pical.
"Pertarungannya di Singapura tetapi tempatnya berbeda dengan tempat untuk pertarungan Chris John mendatang," katanya.
ANTARA
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012