Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat menegaskan bakal mengikuti ketetapan jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan serentak pada 2024.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan tahapan Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sudah menjadi ketetapan Komisi II DPR RI, Pemerintah, KPU, dan Bawaslu.
"DPD PDI Perjuangan Jawa Barat siap mengikuti dan melaksanakan Pemilu 2024 sesuai jadwal," kata Ono di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya partainya itu cukup percaya diri untuk menatap ajang politik pada 2024. Dengan memiliki 128 kursi di DPR RI, menurutnya pesaing politik lain belum terlihat.
"Soal siapa kandidat Capres dan Cawapres, itu sesuai dengan keputusan Kongres PDI Perjuangan di Bali, urusan itu diserahkan kepada Ketua Umum yang memiliki hak prerogratif menunjuk Capres-Cawapres 2024," katanya.
Kini ia mengaku telah menginstruksikan kepada Bidang Pemenangan Pemilu di tiap wilayah agar segera mempersiapkan tahapan Pelaksanaan Pelatihan Penggalangan dan Penguasaan Teritorial (PPPT).
"Sebelumnya yang sudah dilalui adalah assesmen pengampu, validasi organisasi, kemudian Training Of Trainer (TOT) Pengampu, dan Pelatihan Kader Pratama (PKP) sesuai dengan Renstra Pemenangan Pemilu 2024 yang sudah disepakati," kata Ono.
Selain memenangkan partainya, Ono juga meminta kepada kader struktural maupun kader di eksekutif dan legislatif untuk turun ke lapangan guna mengidentifikasi kebutuhan rakyat.
"Sehingga kebutuhan rakyat bisa sejalan dengan kebijakan-kebijakan publik yang bisa diwujudkan dalam APBD masing-masing wilayah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan tahapan Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sudah menjadi ketetapan Komisi II DPR RI, Pemerintah, KPU, dan Bawaslu.
"DPD PDI Perjuangan Jawa Barat siap mengikuti dan melaksanakan Pemilu 2024 sesuai jadwal," kata Ono di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya partainya itu cukup percaya diri untuk menatap ajang politik pada 2024. Dengan memiliki 128 kursi di DPR RI, menurutnya pesaing politik lain belum terlihat.
"Soal siapa kandidat Capres dan Cawapres, itu sesuai dengan keputusan Kongres PDI Perjuangan di Bali, urusan itu diserahkan kepada Ketua Umum yang memiliki hak prerogratif menunjuk Capres-Cawapres 2024," katanya.
Kini ia mengaku telah menginstruksikan kepada Bidang Pemenangan Pemilu di tiap wilayah agar segera mempersiapkan tahapan Pelaksanaan Pelatihan Penggalangan dan Penguasaan Teritorial (PPPT).
"Sebelumnya yang sudah dilalui adalah assesmen pengampu, validasi organisasi, kemudian Training Of Trainer (TOT) Pengampu, dan Pelatihan Kader Pratama (PKP) sesuai dengan Renstra Pemenangan Pemilu 2024 yang sudah disepakati," kata Ono.
Selain memenangkan partainya, Ono juga meminta kepada kader struktural maupun kader di eksekutif dan legislatif untuk turun ke lapangan guna mengidentifikasi kebutuhan rakyat.
"Sehingga kebutuhan rakyat bisa sejalan dengan kebijakan-kebijakan publik yang bisa diwujudkan dalam APBD masing-masing wilayah," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022