ANTARAJAWABARAT.com, 20/2 - Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat Pemerintah Provinsi Jawa Barat memutuskan Rayendra Sukarmadji terpilih sebagai Sekretaris Daerah Kota Bekasi definitif.
"Saya berharap sekda terpilih ini mampu bekerja sama dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk merealisasikan visi dan misi kepemimpinan Wali Kota Mochtar Mohamad dan Wakil Wali Kota Rahmat Effendi sebelum masa jabatan kami habis pada Maret 2013," kata Plt Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, usai acara pelantikan, di Bekasi, Senin.
Dalam agenda pelantikan yang berlangsung di Balai Patriot Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani nomor 1, Bekasi Selatan, turut hadir sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan setempat, perwakilan Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Jabar.
Visi dan misi kepala daerah Kota Bekasi di antaranya adalah pendidikan dan kesehatan gratis yang saat ini belum 100 persen rampung menyusul masih adaya anak putus sekolah di tingkat SMP dan SMA/SMK di wilayah setempat.
Data pada Dinas Pendidikan setempat memperlihatkan hingga kini tercatat sedikitnya 1.158 anak usia sekolah terpaksa tidak meneruskan sekolah lantaran tidak ada biaya.Jumlah tersebut terdiri dari SMP 534 murid dan SMA/SMK 624 siswa.
Selain itu, ada pula program kesehatan gratis yang hingga saat ini baru mencakup pembiayaan bagi 275 ribu warga tidak mampu di Kota Bekasi sepanjang tahun 2012.
Kuota berobat gratis tersebut, terdiri dari Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sebanyak 155.488 jiwa, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) 117.090 jiwa, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebanyak 3.000 jiwa, dan sisanya untuk Jaminan Persalinan (Jampersal).
"Penuntasan visi dan misi Kota Bekasi itu harus saya realisasikan hingga jabatan kepala daerah habis pada Maret 2013 mendatang," ujar Sekda Kota Bekasi, Rayendra.
Sebelum dirinya bekerja sama dengan lintas SKPD untuk merealisasikan hal itu, kata dia, perlu diselaraskan terlebih dahulu pemahanan tentang pelayanan terhadap masyarakat yang baik dari masing-masing SKPD.
Sementara itu, Rayendra terpilih setelah menyisihkan Syafri (Kepala Dinas Bangunan dan Kebakaran), Dadang Hidayat (Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah), Reny Hendrawati (Kepala Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu), Nandi Surjakandi (Asisten Daerah), Cucu M. Syamsudin (Inspektur), Agus Darma (Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat), dan Momon Sulaeman (Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air).
"Seleksinya cukup panjang mulai dari pertengahan 2011 lalu melalui rangkaian tes kesehatan, kemampuan dan lainnya dengan melibatkan berbagai pihak dari akademisi hingga Baperjakat Jabar," katanya.
Dikatakan Ray, dirinya memperoleh surat tugas untuk menjabat sebagai Sekda pada 14 Februari 2012 dari Pemprov Jabar dengan nomor surat 133/kep.272-BKD/2012.
Andi Firdaus
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Saya berharap sekda terpilih ini mampu bekerja sama dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk merealisasikan visi dan misi kepemimpinan Wali Kota Mochtar Mohamad dan Wakil Wali Kota Rahmat Effendi sebelum masa jabatan kami habis pada Maret 2013," kata Plt Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, usai acara pelantikan, di Bekasi, Senin.
Dalam agenda pelantikan yang berlangsung di Balai Patriot Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani nomor 1, Bekasi Selatan, turut hadir sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan setempat, perwakilan Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Jabar.
Visi dan misi kepala daerah Kota Bekasi di antaranya adalah pendidikan dan kesehatan gratis yang saat ini belum 100 persen rampung menyusul masih adaya anak putus sekolah di tingkat SMP dan SMA/SMK di wilayah setempat.
Data pada Dinas Pendidikan setempat memperlihatkan hingga kini tercatat sedikitnya 1.158 anak usia sekolah terpaksa tidak meneruskan sekolah lantaran tidak ada biaya.Jumlah tersebut terdiri dari SMP 534 murid dan SMA/SMK 624 siswa.
Selain itu, ada pula program kesehatan gratis yang hingga saat ini baru mencakup pembiayaan bagi 275 ribu warga tidak mampu di Kota Bekasi sepanjang tahun 2012.
Kuota berobat gratis tersebut, terdiri dari Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sebanyak 155.488 jiwa, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) 117.090 jiwa, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebanyak 3.000 jiwa, dan sisanya untuk Jaminan Persalinan (Jampersal).
"Penuntasan visi dan misi Kota Bekasi itu harus saya realisasikan hingga jabatan kepala daerah habis pada Maret 2013 mendatang," ujar Sekda Kota Bekasi, Rayendra.
Sebelum dirinya bekerja sama dengan lintas SKPD untuk merealisasikan hal itu, kata dia, perlu diselaraskan terlebih dahulu pemahanan tentang pelayanan terhadap masyarakat yang baik dari masing-masing SKPD.
Sementara itu, Rayendra terpilih setelah menyisihkan Syafri (Kepala Dinas Bangunan dan Kebakaran), Dadang Hidayat (Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah), Reny Hendrawati (Kepala Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu), Nandi Surjakandi (Asisten Daerah), Cucu M. Syamsudin (Inspektur), Agus Darma (Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat), dan Momon Sulaeman (Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air).
"Seleksinya cukup panjang mulai dari pertengahan 2011 lalu melalui rangkaian tes kesehatan, kemampuan dan lainnya dengan melibatkan berbagai pihak dari akademisi hingga Baperjakat Jabar," katanya.
Dikatakan Ray, dirinya memperoleh surat tugas untuk menjabat sebagai Sekda pada 14 Februari 2012 dari Pemprov Jabar dengan nomor surat 133/kep.272-BKD/2012.
Andi Firdaus
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012