Sebanyak 50 peserta mengikuti lomba membatik yang digelar di Pendopo Warung Kebon Palem Kecamatan Medan Satria dalam rangka menyemarakkan HUT ke-25 Kota Bekasi yang jatuh pada 10 Maret 2022.

"Terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah bekerja demi menyukseskan lomba membatik ini, dari FKRW Medan Satria, Karang Taruna, juga dari KNPI," kata Plt Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto di Bekasi, Kamis.

Dia mengatakan puluhan peserta lomba membatik ini berasal dari beragam kalangan mulai dari lingkungan satuan pendidikan hingga lingkungan masyarakat pecinta batik yang seluruhnya masih berusia muda.

"Beragam corak memiliki potensi luar biasa, mudah-mudahan perlombaan seperti ini bisa membuat kita makin cinta budaya," katanya yang juga bertindak selaku juri lomba.

Wiwiek mengatakan batik merupakan warisan kekayaan seni budaya dari leluhur yang sudah dikenal hingga ke mancanegara. Sebagai pemilik warisan, sudah sepatutnya warga Kota Bekasi terus berinovasi menuangkan ide-ide serta kreativitasnya untuk pengembangan batik.

"Batik bagian dari masyarakat Indonesia. Saya sangat mengapresiasi sekaligus memberikan dukungan terhadap upaya pelestarian budaya seni batik," katanya.

Dia juga berharap para generasi penerus mampu meningkatkan kreatifitas dalam membatik sebab selain dilombakan, kegiatan ini juga diisi dengan workshop pengenalan membatik menampilkan ragam kreasi kreatif corak batik.
Menurut dia generasi penerus merupakan harapan utama dalam pelestarian batik sebagai salah satu budaya Indonesia. Terlebih generasi saat ini telah terfasilitasi banyak akses ke berbagai penjuru negara untuk meningkatkan popularitas batik.

"Saya harap semoga batik bukan hanya sebatas dikatakan sebagai budaya Indonesia, melainkan masyarakat Indonesia juga dapat benar-benar merefleksikan batik sebagai budaya yang dimiliki bersama, dikembangkan, dan diwariskan dari generasi ke generasi," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022