Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendukung PT Dirgantara Indonesia (DI) Persero untuk memperluas pemasaran produk-produknya, terutama CN-235 ke pasar internasional.
 
"Saya dukung penuh kerja sama dalam rangka memasarkan produk-produk PTDI terutama CN235 ke pasar internasional," kata Prabowo saat menyaksikan penandatanganan MoU tentang kerja sama penjualan dan pengembangan pesawat CN-235 antara PTDI dengan Jet Investment Group SARL, di Hanggar Fixed Wing Final Assembly Line, PTDI, Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Baca juga: Senegal beli pesawat CN-235 dari Indonesia yang ketiga kalinya
 
Penandatanganan MoU antara PTDI dan Jet Investment Group SARL dilaksanakan oleh Direktur Utama PTDI Marsda TNI Gita Amperiawan dan CEO Jet Investment Group SARL Yves-Michel Deloche, disaksikan seluruh jajaran direksi serta Komisaris PTDI.
 
Dia mengungkapkan bahwa beberapa negara telah menyatakan minat terhadap pesawat CN-235, seperti Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan beberapa negara Asia dan Eropa. Oleh karena itu, momentum ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh PTDI.
 
Oleh karena itu, Prabowo berharap PTDI dapat meningkatkan kapasitas produksinya dari yang saat ini empat unit pesawat CN-235 per tahun agar dapat meningkat menjadi 24 unit per tahun pada tiga tahun mendatang secara berkala untuk memenuhi permintaan dari dalam negeri dan luar negeri.

 
Adapun untuk meningkatkan kapasitas industri pertahanan dalam negeri, Kementerian Pertahanan senantiasa mendukung dengan memaksimalkan kesepakatan Transfer of Technology (ToT) dan offset dari negara lain.

Baca juga: Ekspor pesawat CN-235 dibiayai LPEI senilai Rp354 miliar
 
"Kita boleh beli sebagian ke negara mitra di luar negeri, tetapi syaratnya ada ToT dan offset. Dia harus membantu mengembangkan PTDI. Dia harus investasi di sini," tegasnya dalam siaran persnya.
 
Mantan Danjen Kopassus ini pun kerja sama ini dapat menjadi langkah awal bagi PTDI untuk memperluas pemasaran produk-produk unggulannya ke internasional.
 
"Kami ingin mengembalikan PTDI pada tingkat yang pernah dicapai dan kembali menjadi kebanggaan bangsa sebagai bukti kebangkitan Indonesia," katanya

Kepada para direksi PTDI, Menhan Prabowo pun berpesan agar senantiasa menjalankan manajemen dengan sebaik-baiknya.
"Kalau industri kita tidak kuat tidak mungkin ekonomi kita kuat. Dan kalau ekonomi kita tidak kuat tidak mungkin kita bisa jaga kedaulatan bangsa Indonesia," ujar Prabowo.

Direktur Utama PTDI Marsda TNI Gita Amperiawan, mengatakan bahwa PTDI hendak memperluas pasar penjualan pesawat CN-235 secara internasional.

Adapun "basic configuration" pesawat CN-235 ke depan akan menggunakan 'mission and avionic system" terbarukan sebagaimana terpasang pada pesawat N70 TNI AL.

"Dalam hal ini, PTDI dan Jet Investment Group juga akan mengembangkan pesawat CN235 tersebut dengan konfigurasi Fire Fighting dan Medical Evacuation, berikut dengan penguatan layanan purna jualnya," kata Gita.

Baca juga: Menhan Prabowo serahkan pesawat CN-235 buatan PT DI ke AU Senegal

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022